"Laga kedua, jika dilangsungkan, diharapkan digelar dengan format tertutup dan tidak ada batasan pergantian pemain," tulis Times Of India, dilansir Soha VN.

"Hal itu diungkapkan seorang pejabat Federasi Sepak Bola India pada Kamis (3/10/2024) malam. Ini akan seperti pertandingan latihan," tambahnya.

India yang dilatih oleh Manolo Marquez tidak pernah menang dalam 10 pertandingan terakhir, tujuh di antaranya berakhir kekalahan, dan tiga laga lainnya berakhir imbang.

Pada ranking FIFA, India berada 10 tingkat lebih rendah dibandingkan Vietnam (116), yakni 126.

Sejatinya, hasil Vietnam juga tak kalah menyakitkan daripada India yang hanya menang satu kali dalam 11 pertandingan terakhir.

Di bawah asuhan Kim Sang-sik yang menggantikan Troussier, Vietnam baru menang satu kali, tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Mulai takluk dari Irak (1-3), Rusia (0-3), Thailand (1-2), dan menang 3-2 lawan Vietnam.

"Pelatih Manolo ingin lebih banyak waktu untuk mempersiapkan tim (India). Idealnya, laga pertama digelar pada 12 Oktober. Itu akan memberinya waktu 5 hari untuk mempersiapkan tim menghadapi tantangan sulit melawan Vietnam," lanjut artikel tersebut.

"Kita semua melihat bagaimana seluruh tim berjuang di Piala Interkontinental melawan Maurittius dan Suriah padahal kami hanya punya waktu beberapa hari untuk mempersiapkannya," tutupnya.

Menurut Soha VN, India memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan Vietnam, terutama dalam masalah waktu persiapan.

Harapannya, Vietnam dapat memanfaatkan kesulitan yang dialami India untuk meraih kemenangan sehingga bisa meningkatkan kepercayaan diri tim Golden Star Warriors untuk menatap Piala AFF akhir tahun ini.

(Tribunnews.com/Sina)