Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Wajah Berbeda 2 Tim Ibu Kota Italia di Liga Eropa: AS Roma Anti-Kritik, Lazio Terbang Tinggi

AS Roma dan Lazio memiliki wajah yang berbanding terbalik di kompetisi Liga Eropa, di mana Elang Ibu Kota berhasil terbang tinggi.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Wajah Berbeda 2 Tim Ibu Kota Italia di Liga Eropa: AS Roma Anti-Kritik, Lazio Terbang Tinggi
Tiziana FABI / AFP
Bek Lazio, Alessio Romagnoli (tengah) merayakan kemenangan di kandang AS Roma pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia, 6 November 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil berbeda diraih dua tim Ibu Kota Italia, AS Roma dan Lazio pada matchday kedua Liga Eropa 2024/2025. 

Saat Lazio mampu melibas sepasang laga awal Liga Eropa berupa kemenangan, AS Roma justru sebaliknya. Giallorossi, julukan AS Roma, seakan enggan untuk segera meraih 3 poin.

Terbaru, Jumat (4/10/2024) dini hari WIB, Lazio yang melakoni laga kandang menjamu Nice, sukses memetik kemenangan telak 4-1.

Berlangsung di Olimpico Stadium, Elang Ibu Kota, julukan Lazio, lebih dulu membuka keran gol melalui Pedro.

Disusul brace Valentin Castellanos dan eksekusi penalti Mattia Zaccagni. Adapun tim tamu hanya mampu mendapatkan satu gol hiburan via Jeremie Boga.

Bek Lazio asal Italia Alessio Romagnoli (kanan) merayakan golnya pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Lazio dan AS Roma pada 19 Maret 2023 di stadion Olimpiade di Roma.
Bek Lazio asal Italia Alessio Romagnoli (kanan) merayakan golnya pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Lazio dan AS Roma pada 19 Maret 2023 di stadion Olimpiade di Roma. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Menariknya, kemenangan ini juga merupakan kado bagi Valentin Castellanos yang berulang tahun tepat saat hari pertandingan berlangsung.

Dia menjadi pemain kedua Lazio sepanjang sejarah yang mencetak gol bertepatan di tanggal lahirnya pada kompetisi UEFA.

BERITA REKOMENDASI

Kini, Lazio sementara duduk di posisi puncak Klasemen Liga Eropa 2024/2025. Biancocelesti membukukan 6 poin dari dua laga.

Pada laga perdana Liga Eropa, Lazio juga meraih hasil gemilang dengan mengandaskan perlawanan wakil Ukraina, FC Dynamo Kyiv tiga gol tanpa balas.

Namun hasil berbeda diraih oleh tim AS Roma. Tim sekota Lazio tersebut justru belum memetik kemenangan dari dua laga Liga Eropa musim ini.

Setelah diimbangi Athletic Bilbao 1-1 di Olimpiaco Stadium pekan lalu, kini AS Roma justru harus menerima kenyataan menuai hasil lebih buruk.

Menjalani laga tandang, Serigala Ibu Kota, julukan Roma, justru harus takluk dari IF Elfsborg lewat skor 1-0. Gol Michael Baidoo menjadi satu-satunya lesakan yang tercipta.

Baca juga: Hasil Liga Eropa: Diwarnai Drama Setengah Lusin Gol, MU Tahan Imbang FC Porto dengan 10 Pemain

Sementara, skuad asuhan Ivan Juric terlempar ke posisi 27 Klasemen Liga Eropa 2024/2025 bermodal 1 angka.

Hanya saja, pelatih AS Roma Ivan Juric terkesan tidak mau menerima kritikan atas buruknya performa Artem Dovbyk dkk di kompetisi Eropa musim ini.

"Kekalahan ini? saya tidak menyebutnya sebagai permainan yang negatif, atau bahkan kacau sama sekali," terang Ivan Juric, dikutip dari laman Football Italia.

"Saya tahu hasilnya negatif, namun untuk apa saat ini kritik dilakukan dan membuang semua fondasi yang sudah kami bangun. Itu percuma," tegas pria yang juga pernah membesut Torino.

Dua wajah berbeda yang dimiliki wakil tim Ibu Kota Italia di Liga Eropa, menempatkan suporter AS Roma dalam situasi kurang senang. 

Terlebih diketahui rivalitas pendukung Roma, Romanisti dan Laziale, suporter Lazio, sangatlah intens. Bahkan pernah ada momen pendukung mereka lebih bisa menerima tim kesayangannya degradasi ketimbang klub rival yang menjuarai Scudetto.

AS Roma secara aktivitas transfer pemain pun terbilang gencar. Satu di antaranya mendatangkan Dovbyk yang musim lalu tampil eksplosif bersama Girona.

Namun disebutkan oleh sang allenatore, penyerang asal Ukraina itu membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa mengembalikan sentuhan terbaiknya.

"Secara keseluruhan, saya melihat beberapa hal yang sangat menarik, lebih banyak permainan sepak bola, menguasai ruang, dan kami masih membiarkan terlalu banyak serangan balik," pungkas Ivan Juric.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas