Preview Italia vs Belgia, Menunggu Debut Daniel Maldini, Generasi Ketiga Maldini di Azzurri
Daniel, putra legenda Milan, Paolo Maldini, dan kakeknya, Cesare Maldini, masuk dalam 23 pemain Azzurri yang dipanggil Luciano Spalletti
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Preview Italia vs Belgia, Menunggu Debut Daniel Maldini, Generasi Ketiga Maldini di Azzurri
TRIBUNNEWS.COM- Italia kini akan memiliki Maldini generasi ketiga di tim nasional.
Ini terjadi setelah Daniel, putra legenda Milan, Paolo Maldini, dan kakeknya, Cesare Maldini, masuk dalam 23 pemain Azzurri yang dipanggil Luciano Spalletti untuk ajang Nations League.
Italia akan menjamu Belgia dalam pekan ketiga Nations League A grup 2 di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (11/10), dilanjut menjamu Israel empat hari kemudian.
Maldini (22) dipanggil setelah penampilannya yang mengesankan sejak dipinjamkan pada bulan Januari, dan kemudian dijual musim panas lalu ke Monza oleh juara Eropa tujuh kali Milan, yang keduanya dikapteni oleh Paolo dan Cesare.
Salah satu pesepakbola terhebat Italia, Paolo Maldini bermain 126 kali untuk negaranya antara tahun 1984 dan 2009, sebuah rekor penampilan yang kemudian disusul oleh Fabio Cannavaro dan kemudian Gianluigi Buffon.
Sedang sang kakek, Cesare Maldini memiliki karier internasional yang lebih sederhana, bermain 14 kali untuk Italia pada tahun 1960-an.
Pelatih Spalletti juga memanggil sejumlah debutan lain yakni kiper Juventus Michele Di Gregorio, bek Milan Matteo Gabbia, dan gelandang Roma Niccolò Pisilli.
Dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, Spalletti mengungkapkan alasan memanggil generasi ketiga Maldini ke skuat Azzurri.
"Saya hanya memiliki Daniel dalam pilihan untuk penyerang. Dan dia punya banyak kelebihan. Dia tipikal pemain yang kami butuhkan saat ini," ujarnya.
"Daniel memiliki permainan yang indah dan memikat. Dia juga tahu caranya mengatas tekel lawan, dan membuat para bek sulit menangkapnya," kata Spalletti.
"Dia tahu bagaimana bermain dengan sangat baik dengan punggung menghadap pertahanan lawan: terkadang dia tampak tidak terlibat dalam permainan, tetapi saya melihatnya bermain dengan konsisten dan saya merasa dia telah berkembang cukup signifikan. Mari kita lihat bagaimana impaknya untuk tim," ujar sang pelatih.
Italia sejauh ini tampil sempurna di Nations League. Kegagalan mencapai babak 16 besar di Euro 2024 lalu sepertinya mencambuk Gli Azzurri untuk tampil lebih solid.
Secara meyakinkan, mereka mengalahkan Prancis 3-1 dalam laga pembuka Grup A2. Setelah kebangkitan di Paris, Azzurri mengandalkan Davide Frattesi dan Moise Kean untuk mengalahkan Israel 2-0 di pertandingan grup kedua.
Mereka kini memasuki putaran ketiga sebagai salah satu dari tiga negara dengan rekor 100 persen dalam kampanye Nations League ini. Meskipun begitu, sang juara Eropa dua kali ini akan sangat naif jika meremehkan ancaman yang ada di depan mata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.