Jurgen Klopp Tak Nganggur Lagi, Tangani 3 Klub Sekaligus dan Incar Kursi Nagelsmann di Timnas Jerman
Jurgen Klopp telah mendapatkan pekerjaan baru setelah hengkang dari Liverpool, tangani 3 klub berbeda sekaligus dan incar jabatan Nagelsmann.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Jurgen Klopp telah mendapatkan pekerjaan baru setelah hengkang dari Liverpool.
Klopp meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Liverpool pada bulan Mei 2024 setelah sembilan tahun bertugas.
Dia sukses mengantarkan Liverpool menjadi pemenang Liga Champions dan Liga Inggris.
Pria berusia 57 tahun itu menikmati waktu istirahatnya, dan menyatakan bahwa tidak ingin mengambil peran sebagai pelatih dalam waktu dekat.
Namun, mantan pelatih Liverpool itu secara mengejutkan telah menyetujui tawaran menggiurkan yang membuatnya bertanggung jawab atas 3 klub sekaligus.
Menurut laporan Sky Sports, Klopp dikabarkan telah menandatangani kontrak jangka panjang sebagai 'Kepala Sepak Bola Global' di Red Bull.
Peran ini mengharuskan Klopp bertanggung jawab atas jaringan internasional semua klub sepak bola di Red Bull. Seperti RB Leipzig, RB Salzburg, dan New York Red Bulls.
Lebih detail, Jurgen Klopp akan berfokus mengembangkan lebih lanjut filosofi bermain para klub Red Bull.
Dia juga harus menggunakan jaringannya dalam pencarian bakat dan pemilihan pelatih serta talenta.
Baca juga: Jadwal Super Neraka Liverpool Pasca-FIFA Matchday, The Real Ujian Kelayakan Arne Slot?
Lebih jauh lagi, Klopp telah menegosiasikan klausul keluar yang akan memungkinkannya mengambil pekerjaan di Timnas Jerman.
Artinya, Klopp akan mengincar kursi kepelatihan Timnas Jerman yang saat ini dipimpin oleh Julian Nagelsmann.
Kontrak Nagelsmann berlaku hingga Piala Dunia 2026.
Jika Nagelsmann mengambil alih sebuah klub lagi paling lambat, maka jalan Klopp ke Timnas Jerman akan lebih mungkin terjadi daripada sebelumnya. Meskipun kepindahannya yang sensasional ke Red Bull akan segera terjadi.
Kehidupan Klopp saat Nganggur
Jurgen Klopp akan mengambil istirahat sejenak setelah hampir sembilan tahun memimpin Liverpool.