TRIBUNNEWS.COM - Shin Tae-yong menyesalkan keputusan wasit pada pertandingan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia, Jumat (11/10/2024).

Dalam laga yang berakhir skor 2-2 itu, terdapat insiden yang sangat merugikan bagi Timnas Indonesia.

Pasalnya wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan tambahan waktu di luar kuota yang telah ditentukan (tujuh menit).

Hasilnya, Bahrain mampu menetralkan kedudukan skor 2-2 lewat brace gol dari Mohamed Marhoon, menit ke-90+9.

Gol tersebut akhirnya juga menghanguskan catatan keunggulan Timnas Indonesia lewat Rafael Struick.

El Klemer -julukan Rafael- mampu membuat Garuda unggul skor 1-2 setelah menyepak bola plessing pada menit ke-74.

Adapun sebelumnya skor 1-1 juga telah mewarnai babak pertama.

Bahrain yang membuka keunggulan lewat eksekusi tendangan bebas Mohamed Marhoon (15') berhasil dinetralkan oleh Ragnar Oratmangoen sebelum turun minum (45+3').

Selepas pertandingan usai, ofisial Timnas Indonesia melakukan protes keras terhadap wasit.

Dalam konferensi pers, coach Shin Tae-yong pun juga mengkritik keras terhadap kebijakan dari wasit.

"Kedua tim Bahrain dan Indonesia melakukan yang terbaik sampai peluit panjang akhir laga oleh wasit," kata Shin Tae-yong melalui YouTube PSSI TV.

"Tetap saja saya akan menyebutkan hal memalukan soal keputusan wasit."

"Jika AFC mau berkembang, keputusan wasit juga harus ditingkatkan," tambahnya.

Menurut Shin Tae-yong, para pemain Timnas Indonesia wajar mengungkapkan kekesalannya atas insiden ini.

"Jika semua orang melihat laga ini, mungkin anda mengerti mengapa pemain kami marah," kata Shin Tae-yong.

"Tambahan waktu 6 menit, tapi laga sampai lebih dari 9 menit," pungkasnya.

Atas insiden tersebut, pihak PSSI akan melayangkan protes keras ke AFC.

Exco PSSI Arya Sinulingga menegaskan, pihaknya bakal mengirim surat ke AFC.

"Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit," ujar Arya dilansir melalui BolaSport.

"Dia seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," kata Arya Sinulingga, Jumat (11/10/2024).

"Ya kami akan kirim surat protes," pungkas Arya Sinulingga.

Adapun atas hasil tersebut, Timnas Indonesia tertahan pada posisi ke-5 klasemen grup C.

Garuda memperoleh tiga poin berkat hasil imbang atas Bahrain, Australia dan Arab Saudi.

Sementara bagi Bahrain, bertengger tepat di atas Timnas Indonesia.

Bahrain mengoleksi poin lebih baik berkat satu hasil kemenangan atas Australia (0-1).

Menatap perjalanan ke depan, Timnas Indonesia masih punya asa untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia bisa memperbaiki posisi klasemen jika meraih kemenangan pada matchday keempat.

Dijadwalkan Timnas Indonesia akan menantang tim dasar klasemen, China.

Duel China vs Timnas Indonesia akan dihelat di Stadion Pemuda Qingdao, Selasa (15/10/2024) kick-off 19.00 WIB.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (BolaSport/Mochamad Hary Prasetya, Bagas Reza)