Netizen Jepang Beri Motivasi Indonesia, Sepak Bola Indonesia Bisa Sekuat Jepang Jika Bisa Atasi Ini
Sejumlah netizen asal Jepang turut memberi motivasi bagi Indonesia yang baru-baru ini menjadi korban dari wasit zalim.
Editor: Muhammad Barir
Netizen Jepang Beri Motivasi kepada Indonesia, Sepak Bola Indonesia Bisa Sekuat Jepang Jika Bisa Atasi Ini
TRIBUNNEWS.COM- Sejumlah netizen asal Jepang turut memberi motivasi bagi Indonesia yang baru-baru ini menjadi korban dari wasit zalim.
Netizen Jepang memberikan pesan motivasi bagi Indonesia setelah kemenangan 2-1 atas Bahrain yang sudah di depan mata sirna setelah wasit memberi keuntungan buat Bahrain sehingga pertandingan berakhir imbang 2-2.
Di kolom komentar berbagai saluran media sosial netizen Jepang menuliskan komentar agar Indonesia bisa meniru Jepang, menghadapi keputusan wasit yang aneh-aneh.
Berikut pesan dari netizen Jepang, mengutip dari postingan akun Instagram Folkshitt.
"Ini adalah babak kualifikasi AFC. Sangat sulit untuk melewati babak kualifikasi sambil menghadapi wasit yang tidak masuk akal di Timur Tengah. (Kiper Jepang pernah menerima kartu merah yang tidak masuk akal di masa lalu) Namun, menurut saya Indonesia adalah tim yang paling berkembang dan energik di Asia tanpa bergantun pada wasit atau permainan kasar. Ayo terus lakukan yang terbaik"
"Masyarakat Indonesia kini sudah sampai pada titik di mana mereka bisa merasakan serunya Timur Tengah. Saya ingin Anda menikmatinya sepenuhnya"
"Semua orang di Indonesia, Selamat datang di AFC yang sebenarnya, inilah peluit Timur Tengah yang diterma Jepang setiap saat. Jika Anda bisa menikmatinya, Anda akan menjadi anggota tetap negara-negara peserta Piala Dunia"
"Menurut saya, Indonesia adalah tim yang paling berkembang dan energik di Asia tanpa bergantung pada WASIT atau permainan kasar"
"Kepada seluruh masyarakan Indonesia, saya mohon maaf, namun mohon jangan berkecil hati. Jepang, Korea Selatan, dan Australia semuanya pernah mengalami ancaman Timur Tengah. Sangat disambut baik bahwa Indonesia menjadi lebih kuat. Tim-tim di Eropa dan Amerika Selatan kuat karena mampu mengatasi persaingan ketat di wilayahnya. Saya pikir akan sangat bagus jika Asa dapat melakukan hal yang sama. Dan saya pikir hal tersebut sudah mulai terjadi"