Saatnya Timnas Indonesia Buka Lembaran Baru, Bahrain Tak Pantas Kuras Energi Garuda Lagi
Timnas Indonesia sudah saatnya untuk mencurahkan fokus kepada China yang akan menjadi lawan selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kontroversi yang terjadi di laga Bahrain vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024) masih hangat dibincangkan.
Tentu saja hal yang menjadi sorotan besar adalah keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang tak kunjung menghentikan pertandingan yang sudah melewati injury time yang diberikan.
Hal itu berujung pada Bahrain yang bisa mencetak gol penyeimbang atas Timnas Indonesia.
Kenyataan tersebut memang terasa pahit bagi Timnas Indonesia yang berpeluang besar mendapatkan kemenangan perdana di laga tersebut.
Timnas seakan dirampok atas kemenangan yang sudah di tangan.
Meski demikian, skuad Garuda tak boleh terjebak dalam situasi itu terus menerus.
Meratapi keputusan kontroversial wasit sekiranya dapat mengganggu fokus para pemain.
Untuk itu, ada baiknya tim arahan Shin Tae-yong langsung mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya.
Pada laga selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi China.
Baca juga: 3 Poin Bersejarah Timnas Indonesia Melayang, Wasit Ahmed Al Kaf Dicap Dalang Perampokannya
Pertandingan melawan China akan digelar pada 15 Oktober mendatang.
Lagi-lagi, skuad Garuda akan bertindak sebagai tim tamu.
Kemungkinan Thom Haye dan kolega akan mendapatkan tekanan ekstra dari pendukung China yang memadati stadion.
Fokus dan mentalitas yang tepat diperlukan para pemain untuk bisa mengatasi hal tersebut.
Pantas rasanya mencoret Bahrain dari persiapan Timnas Indonesia melawan China.
Apalagi Timnas Indonesia punya rekor kurang impresif saat berhadapan dengan China.
Menilik head to head, China nyatanya lebih dominan ketimbang Skuad Garuda.
Dikutip dari laman 11vs11, China dan Timnas Indonesia pernah bertemu 17 kali sejak 1957.
Hasilnya, China meraih 11 kemenangan. Sedangkan Timnas Indonesia hanya meraih 3 kemenangan.
Adapun 3 laga lainnya berakhir dengan skor berimbang.
Apesnya, Timnas Indonesia belum pernah menang dalam 9 laga terakhir melawan China.
Dengan rincian, timnas menelan 2 hasil imbang dan 7 kekalahan.
Tentu saja Timnas Indonesia berpeluang memutus hasil-hasil minor tersebut.
Dengan skuad yang dimiliki saat ini, Garuda bisa menjadi batu sandungan bagi China.
Menurut data Transfermarkt, Timnas Indonesia unggul dari nilai skuad.
Timnas Indonesia saat ini menyentuh nilai skuad Rp411,08 miliar.
Sedangkan China hanya memiliki nilai skuad Rp156,87 miliar.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.