China Selalu Menang Ketika Wasitnya Omar Al Ali Asal Timur Tengah, Timnas Indonesia Patut Waspada
Media China sumringah wasit asal Timur Tengah akan memimpin jalannya pertandingan melawan Timnas Indonesia.
Editor: Hasanudin Aco
Kepemimpinan Al-Ali pun menuai kontroversi tatkala Australia menjamu Bahrain pada laga perdana Grup C di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Al-Ali langsung menganjar pemain tuan rumah, Kusini Yengi, dengan kartu merah saat menit ke-77 usai dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Sayed Baqer.
Keputusan tersebut membuat Australia kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Sementara itu, dengan keunggulan jumlah pemain, Bahrain semakin leluasa buat mengeksploitasi pertahanan musuh.
Alhasil, tim tamu unggul lewat gol bunuh diri Harry Souttar pada menit ke-89.
Skor 1-0 tak berubah hingga bubaran.
Al-Ali sudah 10 tahun bertugas sebagai wasit.
Dia rutin memimpin partai di UAE Pro League sejak musim 2014-2015.
Menurut data Transfermarkt, Al-Ali telah mewasiti 173 pertandingan di semua ajang.
Al-Ali melahirkan 662 kartu kuning dan 30 kartu merah sepanjang kariernya.
Apa Tanggapan Erick Thohir?
Menanggapi hal itu, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI juga beraharap Omar Al Ali dapat adil.
"Ini China lawan Indonesia, wasitnya dari Timur Tengah, saya rasa netral," ucap Erick Thohir saat berbicara di podcast di kanal YouTube Liputan6.
Lebih lanjut Erick Thohir menekankan bahwa timnya wajib tampil dengan penuh semangat daripada memusingkan kepemimpinan wasit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.