Lee Carsley Dapat Dukungan dari Pemain Timnas Inggris Usai Menang 3-1 atas Finlandia

TRIBUNNEWS.COM- Lee Carsley sangat senang melihat Inggris kembali ke jalur yang benar dalam kampanye Nations League mereka dengan kemenangan 3-1 saat bertandang ke Finlandia pada Minggu (13/10) malam. 

Namun sang manajer sementara tetap teguh dengan mengatakan bahwa ia tidak berpikir untuk mendapatkan pekerjaan permanen.

Inggris berada di urutan kedua di Grup B2 di belakang Yunani dengan sembilan poin dari empat pertandingan setelah Jack Grealish, Trent Alexander-Arnold dan Declan Rice mencetak gol di Stadion Olimpiade Helsinki, menyusul kekalahan 2-1 di kandang sendiri dari Yunani pekan lalu. 

Saat Carsley merasa senang dengan respons timnya setelah kekalahan telak di Wembley - kekalahan pertamanya sejak Gareth Southgate mengundurkan diri sebagai pelatih -, ia tetap bungkam saat kembali ditekan mengenai aspirasi pekerjaannya.

“Pekerjaan ini layak untuk seorang pelatih kelas dunia yang telah memenangkan trofi dan saya masih berada di jalur menuju itu,” kata Carsley, yang telah menangani tim U-21 Inggris sejak 2021 sebelum melangkah sebagai pelatih sementara untuk tim senior.

“Saya terus mengatakan hal yang sama. Tugas saya adalah enam pertandingan dan saya senang dengan itu. Ini adalah posisi yang istimewa. Saya sangat menikmatinya, tetapi saya tidak menikmati dua hari terakhir," ujarnya dikutip dari Reuters. 

"Saya tidak terbiasa kalah di tim Inggris, saya tidak menerima kekalahan dengan baik. Orang-orang akan selalu mencoba untuk menaruh harapan pada satu sisi. Saya berada di tengah-tengah," kata Carsley.

Namun, Grealish dan Rice memiliki kata-kata yang baik untuk pelatih sementara mereka setelah kemenangan pada hari Minggu.

"Sangat menyegarkan, dia sangat jujur, sangat terbuka, hanya mengatakan untuk keluar dan bermain dengan kebebasan, dan saya pikir Anda dapat melihat kami, para pemain, kami bermain sangat baik di luar sana dan, ya, sangat menikmati waktu kami di bawah asuhannya,” ujar Rice memuji pendekatan sang pelatih.

“Akan ada guncangan di sepanjang jalan, itulah sepak bola, ini adalah olahraga yang naik turun, tidak ada yang sempurna,” kata gelandang Arsenal ini menegaskan.

Grealish, yang tidak masuk dalam skuat Southgate untuk Euro 2024, kini telah mengoleksi empat gol untuk Inggris. Dia melakukan penyelesaian yang luar biasa dari jarak dekat untuk mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-18 pada hari Minggu - dua gol di antaranya dicetak di era Carsley.

“Apapun yang terjadi dengan manajer Inggris, orang-orang akan selalu mengatakan hal-hal negatif. Sebelumnya orang-orang berteriak agar semua pemain menyerang bermain dan itu tidak berhasil (pada hari Kamis melawan Yunani)," kata gelandang serang Manchester City ini. 

"Saya tidak mengerti, itu bisa terjadi dalam pertandingan. Saya senang datang ke sini, dia seorang manajer top, dan saya senang bermain untuknya,” kata Grealish.

Gol kedua tim Tiga Singa tercipta pada menit ke-74. Sebuah pelanggaran membuat wasit memberikan tendangan bebas pada Inggris di posisi berbahaya. 

Trent Alexander-Arnold mengeksekusi dengan sempurna setelah tembakan kaki kanan melengkung ke sudut atas gawang Finlandia, yang tak sanggup ditahan Lucas Hradecky.

Sepuluh menit berselang, Declan Rice menuntaskan umpan silang mendatar Ollie Watkins di tiang dekat untuk mengubah skor jadi 3-0. 

Finlandia menipiskan skor lewat gol Arttu Hoskonen untuk menutup skor 1-3. 

(Tribunnews/den)