Preview Italia vs Israel, Misi Azzurri Bertahan di Puncak, Selasa 15 Oktober Pukul 01.45 WIB
Setelah harus puas hanya meraih satu poin di pertandingan terakhir, Italia kini mengusung misi memperpanjang kekuasaan di puncak klasemen Liga A
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Preview Italia vs Israel, Misi Azzurri Bertahan di Puncak, Selasa 15 Oktober Pukul 01.45 WIB
TRIBUNNEWS.COM- Setelah harus puas hanya meraih satu poin di pertandingan terakhir, Italia kini mengusung misi memperpanjang kekuasaan di puncak klasemen Liga A Grup 2 UEFA Nations League saat menjamu Israel di Stadion Blueenergy, Udine, Selasa (15/10) dini hari.
Azzurri terlihat melaju menuju kemenangan sebelum bermain dengan 10 pemain saat menghadapi Belgia di Roma. Sedangkan tim tamu yang berada di dasar klasemen dikalahkan oleh Prancis.
Tim asuhan Luciano Spalletti ini dengan luar biasa bangkit dari ketertinggalan 1-0 dari Prancis (7/9). Kecolongan di detik 13, Azzurri kemudian membalas dengan tiga gol untuk akhirnya menang 1-3.
Melawan Belgia (11/10), ceritanya justru terbalik. Skuat asuhan Spalletti ini kembali sempat unggul dua gol, sebelum Lorenzo Pellegrini dikartu-merah.
Ini membuat Belgia yang unggul satu pemain bisa bangkit, dan menyamakan skor akhir 2-2.
Meskipun begitu, suasana hati Italia tetap optimistis. Bagaimana pun, meraih satu poin membuat mereka tetap berada di puncak klasemen Grup 2. Dan Azzurri akan berusaha untuk meraih tiga kemenangan dari empat pertandingan di Nations League musim ini.
Namun, Spalletti harus membuat setidaknya satu perubahan pada tim setelah Lorenzo Pellegrini terkena skorsing.
Mantan rekan setim Lorenzo, penyerang Atalanta, Nicolo Zaniolo, telah dipanggil sebagai pemain pengganti. Setelah berjuang untuk mendapatkan kebugaran musim ini, ia kemungkinan besar akan menjadi pemain cadangan.
Rekan penyerang lainnya, Federico Chiesa, juga absen karena alasan yang sama, sementara rekan satu klub Zaniolo, Gianluca Scamacca dan Giorgio Scalvini, juga masuk dalam daftar pemain yang harus absen, di samping gelandang kunci Nicolo Barella dan penyerang Fiorentina, Moise Kean.
Oleh karena itu, Spalletti dapat memberikan caps pertama kepada Daniel Maldini - yang kini mengikuti jejak legenda Azzurri, Paolo Maldini dan Cesare Maldini.
Namun Giacomo Raspadori lebih difavoritkan untuk mendampingi Mateo Retegui di lini depan.
Israel sementara itu, telah mengambil tempat di Hongaria sebagai kandang mereka tahun ini, karena konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
Dan ketiga pertandingan yang diadakan di sana sejauh ini menghasilkan kekalahan.
Setelah naik dari Liga C ke divisi utama Nations League dalam beberapa tahun terakhir, sepertinya Israel tak bisa bertahan di antara para pemain elite Eropa.
Mereka tertinggal empat poin di belakang Belgia yang berada di peringkat tiga di babak penyisihan dan akan terdegradasi secara otomatis.
Tanpa poin di papan klasemen Grup 2, anak asuh Ran Ben Shimon akan bertandang ke Italia utara dengan tanpa beban. Sebab, mereka hanya memenangkan dua dari 10 pertandingan terakhir. Masing-masing atas Andorra dan Belarusia.
Prediksi Susunan Pemain
Italia 3-5-2
Donnarumma; Di Lorenzo, Bastoni, Calafiori; Cambiaso, Fagioli, Ricci, Tonali, Dimarco; Raspadori, Retegui
Israel 3-4-2-1
Glazer; Feingold, Nachimas, Shlomo; Abada, Abu Fani, Kanichowsky, Leidner; Gloukh, Gandelman; Baribo
(Tribunnews/den)