Tak Hanya Akun PSSI-nya Bahrain, Sosmed Pribadi Pemain Juga Jadi Target Cyber Crime
Kabar ini terjadi tepat empat hari pasca-Bahrain menjamu Timnas Indonesia pada ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024) lalu.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Akun media sosal para pemain Timnas Bahrain juga menjadi sasaran peretasan."
"Selain itu, banyak komentar yang menyinggung para pemain dan tidak tepat."
"Kini tim IT Timnas Bahrain sedang fokus melawan upaya peretasan itu."
"Tak lupa, kami menghimbau para korespondensi tidak meng'klik' link apapun yang dikirim menggunakan atas nama kami," tulis mereka.
Kota di Bahrain Berubah Nama Jadi AFC Mafia
Sebelumnya, pemandangan berbeda terlihat pada peta online alias Google Maps Negara Bahrain.
Dalam sehari terakhir berdasar penelusuran Tribunnews, nama kota-kota di Bahrain mendadak berubah nama.
Kebanyakan berubah menjadi AFC Mafia.
Selebihnya hanya berupa kata tambahan dari AFC Mafia, misal AFC Mafia Tower, AFC Mafia Club dan lain sebagainya.
Fenomena ini terjadi tak lain diduga karena ulah warganet yang mengubah atau menyunting nama kota di Bahrain lewat Google Maps.
Tangkapan layar warganet dan akun-akun Instagram di Indonesia memperlihatkan pemandangan kota yang berubah nama menjadi AFC Mafia.
Sementara Tribunnews mengaksesnya pada Senin (14/10/2024) pagi, nama kota-kota tersebut berangsur pulih dan kembali ke asalnya.
Namun tersisa satu tempat yang disinyalir sebagai lokasi kamp di daerah Zallaq, Bahrain yang masih tercatat dengan nama AFC Mafia.
Baca juga: Sempat Dikerjai soal Protes Wasit Bahrain vs Timnas Indonesia, PSSI Balas Kuliti Sekjen AFC
Berikut foto-fotonya:
Versi Tangkapan Warganet
Ada Nama AFC Mafia Fulus-fulus
Ada Nama AFC Mafia Football
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)