TRIBUNNEWS.COM - Status INEOS sebagai salah satu pihak berwenang di Manchester United membuat mereka bisa mengambil keputusan krusial untuk tim.

Terbaru, mereka berani membuat keputusan besar yang menyangkut pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson (SAF).

INEOS memutuskan pihak Manchester United tak akan memperpanjang status Sir Alex Ferguson sebagai duta klub.

Dikutip dari Express, keputusan itu diambil setelah pemilik INEOS, Sir Jim Ratcliffe, menggelar pertemuan dengan SAF.

Pada akhirnya, kesepakatan pemutusan kontrak itu diambil oleh Sir Jim Ratcliffe dan Sir Alex Ferguson.

Sebagai informasi, SAF bertindak sebagai duta klub tak lama setelah memutuskan pensiun sebagai pelatih.

Tepatnya pada Oktober 2013, ia diangkat sebagai duta klub oleh Keluarga Glazer.

Sejak itu, ia mendapatkan bayaran per tahun yang menyentuh angka 2,16 juta Poundsterling.

Hal tersebut dipandang tak sehat oleh Ratcliffe dan INEOS yang memang sedang melakukan bersih-bersih di Old Trafford.

Baca juga: Bikin Erik Ten Hag Nyesel, Wonderkid Buangan Manchester United Jadi Rebutan Real Madrid & Barcelona

Dikutip dari Daily Mail, INEOS disebut sudah memberhentikan 250 pegawai yang selama ini bekerja di manchester United.

Selain itu, INEOS juga memangkas banyak pengeluaran klub lainnya.

Disebutkan INEOS tak lagi mengizinkan para eksekutif klub menggunakan kartu kredit klub sebagaimana sebelumnya.

Pihak Sir Jim Ratcliffe juga menghapus agenda pesta Natal yang biasanya digelar para pegawai.

Terkait Sir Alex Ferguson, ia tetap diizinkan datang ke Old Trafford untuk menonton Manchester United.

Pemutusan kontrak Sir Alex ini sekiranya berjarak tak terlalu jauh dengan isu yang menyeret pelatih Manchester United saat ini, Erik ten Hag.

Sebagaimana diketahui, posisi ten Hag makin digoyang setelah MU mendapatkan hasil kurang konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir.

Dikutip dari Manchester Evening News, pihak dewan klub menggelar rapat untuk membahas nasib pelatih asal Belanda tersbeut.

Di sisi lain, Erik ten Hag pun masih sangat pede bahwa posisinya sangat aman.

Ten Hag pun sesumbar mengungkapkan kedekatannya dengan INEOS.

Menurut ten Hag, pihak INEOS akan memperitahunya jika sang pelatih sedang dalam tekanan.

"Saya tidak tahu ada yang berbeda karena mereka seharusnya memberi tahu saya," kata Erik ten Hag.

"Kami berkomunikasi sangat terbuka dan sangat transparan."

"Saya akan katakan setiap hari kami berbicara, jadi saya harap saya akan berbicara dengan mereka."

"Anda mengatakannya dengan sangat baik - kebisingan eksternal."

"Secara internal, kami kecewa. Kami tahu kami harus tampil lebih baik. Terutama, kami perlu mencetak lebih banyak gol," paparnya.

(Tribunnews.com/Guruh)