2 Jenazah Tukang Ojek Korban Penembakan & Pembacokan KKB di Puncak Papua akan Dievakuasi Hari Ini
Tim baru akan melakukan evakuasi terhadap jenazah kedua korban pada Jumat hari ini.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga kembali berbuat ulah setelah membunuh dua orang warga sipil yang merupakan tukang ojek.
Kedua korban ditembak hingga dibacok.
Baca juga: Pimpinan KKB Paniai Jemmy Magai Yogi Ditangkap saat Bawa 104 Butir Amunisi, Ini Catatan Kejahatannya
Peristiwa ini terjadi di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis (21/11/2024) sekira pukul 13.00 WIT.
Namun jenazah kedua korban itu sempat belum bisa dievakuasi karena akses jalan menuju lokasi sulit akibat adanya jembatan penghubung antara Distrik Sinak dan Distrik Mageabume terputus.
Sehingga, tim baru akan melakukan evakuasi terhadap jenazah kedua korban pada Jumat hari ini.
"Hingga saat ini tim kami dari Satgas Ops Damai Cartenz 2024 wilayah puncak telah meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi adanya aksi susulan dari KKB dan telah melakukan Upaya-upaya kepolisian untuk mengejar para Pelaku KKB ini," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno.
Ka Ops Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Pimpinan KKB Paniai Jemmy Magai Yogi Ditangkap saat Bawa 104 Butir Amunisi, Ini Catatan Kejahatannya
"Dapat kami menyampaikan bahwa, telah terjadi pembunuhan terhadap 2 warga sipil yang merupakan tukang ojek, di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis 21 November 2024, pukul 13.00 WIT," kata Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).
Dalam peristiwa ini, dua orang korban yang diketahui bernama Imran (23) dan Asrun Eko Putra (24).
Kronologis Kejadian
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno mengatakan insiden pembunuhan ini berawal dari saksi berinisial TT yang melihat anggota KKB wilayah Puncak bernama Kalenak Murib tengah bersama anggota KKB lainnya di lokasi.
Saat itu, para anggota KKB wilayah Puncak itu tengah melakukan aksi penyerangan terhadap kedua korban yang bukan warga asli Papua atau pendatang tersebut dengan acara menembak dan membacok.
"Melihat hal tersebut saksi TT pun langsung menuju Distrik Sinak. Setibanya di Distrik Sinak Kabupaten Puncak, saksi TT langsung menceritakan kejadian tersebut kepada saksi P dan kemudian sekira pukul 16.30 Wit, saksi P langsung melaporkan informasi kejadian tersebut ke Mapolsek Sinak," ucapnya.
Setelah itu, tim Satgas Ops Damai Cartenz yang telah mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.