Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Cadangkan Thom Haye, Kesalahan Taktik Shin Tae-yong Berujung Kekalahan Timnas Indonesia dari China

Akmal menilai Shin Tae-yong kali ini salah menerapkan strategi yang sejak awal laga merotasi pemain pilar.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Cadangkan Thom Haye, Kesalahan Taktik Shin Tae-yong Berujung Kekalahan Timnas Indonesia dari China
tangkap layar
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dinilai melakukan kesalahan strategi dengan merotasi pemain pilar melawan Cina yang berujung kekalahan 1-2, Selasa (15/10/2024). 

Cadangkan Thom Haye, Rotasi 4 Pemain, Kesalahan Taktik Shin Tae-yong Berujung Indonesia Dikalahkan Cina
 
Abdul Majid/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTATimnas Indonesia harus mengakui kemenangan China usai ditaklukkan 2-1 di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024), pukul 19.00 WIB.

Skuad Garuda tertinggal pada babak pertama dengan skor 0-2. China mencetak gol melalui Behram Abduweli pada menit ke-23 dan Yuning Zhang menit ke-44.

Smentara Timnas Indonesia mampu memperkecil kedudukan pada menit ke-86 melalui sepakan Thom Haye.

Baca juga: Timnas Indonesia Keok dari Cina, Tagar STYOut Menggema: Shin Tae-yong Pasang Muka Cemberut

Pengamat sepakbola yang juga Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali turut buka suara terkait kekalahan ini.

Akmal menilai Shin Tae-yong kali ini salah menerapkan strategi yang sejak awal laga merotasi pemain pilar.

“Cukup blunder rotasi empat pemain yang dilakukan pelatih STY dilaga melawan China ini ketimbang saat melawan Bahrain lalu,” kata Akmal.

Berita Rekomendasi

“Yang cukup fatal dan mengejutkan adalah dicadangkannya Thom Haye. Posisi Haye digantikan Nathan Tjoe-A-On. Ini mengurangi daya dobrak timnas, padahal di China bermain biasa saja,” lanjutnya.

"Dalam pandangan saya, setelah tiga laga, STY seharusnya sudah punya inti starting eleven yang menjadi andalan di laga-laga penting seperti ini. Jika ada perubahan, maksimal satu atau dua pemain, bukan empat pemain di rotasi dan hal itu sangat riskan," terang Akmal.

Meski demikian, Akmal turut mengapresiasi perjuangan Jay Idzes dkk. yang bisa menampilkan permainan baik.

Hanya saja, Timnas China yang selalu tertekan sepanjang jalannya laga bermain lebih efektif.

Hasil ini diharapkan jadi evaluasi dan memotivasi para pemain serta jadi pembelajaran jelang menjamu Jepang dan Arab Saudi pada periode November mendatang.

“Secara permainan kita tidak kalah. Hanya Cina lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Semoga mental para pemain bisa bangkit dari kekalahan ini karena ke depan akan ada dua laga berat melawan Jepang dan Arab Saudi,” lanjutnya.

Dalam laga berikutnya dua pemain Timnas Indonesia dipastikan absen karena akumulasi kartu, Jay Idzes dan Ivar Jenner.

Untuk itu Akmal berharap proses pewarganegaraan Kevin Dicks bisa cepat selesai dan Justin Hubner serta Jordi Amat segera pulih dari cedera.

“Masih ada lima laga lagi dan peluang untuk ke Piala Dunia masih sangat terbuka. Tinggal bagaimana Shin Tae-yong bisa membangkitkan para pemain dari dua hasil yang tak sesuai ekspektasi di Bahrain dan China,” pungkasnya.

Dengan hasil ini, Indonesia masih tertahan di posisi kelima klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga Grup C dengan torehan tiga poin. Sedangkan China masih ada di posisi terbawah juga dengan raihan poin yang sama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
17
13
3
1
40
17
23
42
2
Chelsea
18
10
5
3
38
21
17
35
3
Nottm Forest
18
10
4
4
24
19
5
34
4
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
5
Newcastle
18
8
5
5
30
21
9
29
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas