Mbappe Diselidiki atas Tuduhan Pemerkosaan di Swedia, Mbappe Membantah, Menyebut Itu Berita Palsu
Bintang sepak bola Prancis, Kylian Mbappe sedang diselidiki atas tuduhan pemerkosaan oleh polisi Swedia, menurut laporan surat kabar di Swedia
Editor: Muhammad Barir
Kylian Mbappe Diselidiki atas Tuduhan Pemerkosaan di Swedia, Mbappe Menyebut Kasus Ini Berita Palsu
TRIBUNNEWS.COM- Bintang sepak bola Prancis, Kylian Mbappe sedang diselidiki atas tuduhan pemerkosaan oleh polisi Swedia.
Menurut laporan surat kabar di Swedia menyusul kunjungan bintang Real Madrid itu ke Stockholm, yang dikecam oleh Mbappe sebagai "berita palsu".
Setelah surat kabar Swedia Aftonbladet melaporkan bahwa dugaan pemerkosaan telah dilaporkan ke polisi tetapi tidak mengatakan siapa yang dituduh, surat kabar Expressen mengatakan Mbappe yang berusia 25 tahun adalah tersangka.
"Menurut informasi yang diperoleh Expressen, polisi sedang menyelidiki bintang yang diduga melakukan pemerkosaan dan penyerangan seksual itu," tulis surat kabar itu.
Penegakan hukum Swedia membedakan tingkat kecurigaan sebagai wajar atau mungkin, dengan wajar menjadi tingkat kecurigaan terendah.
Rombongan pihak Mbappe, saat dihubungi AFP, mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya pengaduan hukum yang diajukan terhadapnya.
Pemain internasional Prancis itu tidak terpilih untuk pertandingan terakhir negaranya di Nations League, jadi ia mengunjungi ibu kota Swedia bersama sekelompok orang pada Kamis lalu.
Mereka makan malam di sebuah restoran sebelum pergi ke kelab malam, menurut laporan Aftonbladet. Mbappe dan rombongan meninggalkan Swedia pada hari Jumat.
Surat kabar itu mengatakan pemerkosaan itu terjadi "di pusat kota Stockholm", mengutip pengaduan resmi yang disampaikan kepada polisi pada hari Sabtu yang mereka lihat.
Aftonbladet mengatakan pengaduan itu diajukan setelah korban yang diduga mencari perawatan medis tetapi tidak mengatakan siapa nama yang disebutkan dalam tuduhan itu.
Kemudian, Expressen melaporkan bahwa Mbappe adalah tersangka.
Mbappe sendiri mengklaim dalam sebuah posting di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa ada hubungan antara laporan Aftonbladet dan sidangnya di hadapan komite Liga Prancis pada hari Selasa dalam perselisihan sengitnya dengan mantan klubnya Paris Saint-Germain mengenai apa yang ia katakan sebagai upah yang belum dibayarkan.
Mbappe mengklaim ia berutang 55 juta euro ($60 juta) kepada juara Prancis milik Qatar.