Preview China vs Indonesia, Saatnya Garuda Menang, Media Inggris Akhirnya Prediksi Indonesia Menang
Pertama kalinya pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga ini, beberapa media termasuk media Eropa membuat prediksi Indonesia menang
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Preview Indonesia vs China, Saatnya Garuda Menang, Media Inggris Akhirnya Prediksi Indonesia Menang
TRIBUNNEWS.COM- Untuk pertama kalinya pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga ini, beberapa media termasuk media Eropa membuat prediksi pertandingan di mana Indonesia akan keluar sebagai pemenang atau setidaknya seri pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini.
Media asal Inggris, Sportsmole memprediksi Indonesia menang 2-1 atas China, sedangkan Sportskeeda membuat prediksi Indonesia bermain imbang 1-1 melawan China. Sementara Dailysports.net memprediksi Indonesia menang 1-0.
Prediksi ini berbeda dari prediksi yang mereka buat sebelumnya.
Dalam tiga pertandingan sebelumnya Indonesia diprediksi selalu menjadi tim yang kalah.
Prediksi Indonesia kalah di tiga pertandingan pertama itu dibuat saat Indonesia melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain meski hasilnya semuanya di laga itu Garuda bermain imbang.
Baru pada pertandingan Keempat atau laga melawan China, Indonesia diprediksi menang atau seri atas China. Meski secara peringkat Indonesia ada peringkat 129 berada di bawah China di peringkat 91.
Timnas Indonesia mengincar kemenangan pada saat bertandang ke kandang China di Stadion Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10) Pukul 19:00 WIB.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir optimis Timnas Indonesia bisa meraih tiga poin saat melawan China.
Optimisme ini seiring dengan target besar Indonesia mendapatkan 15 poin agar lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 sebagai runner up grup.
Erick mengatakan, meski harus menerima skor imbang 2-2 dari pertandingan melawan Bahrain, namun Indonesia masih memiliki harapan untuk mengumpulkan 15 poin.
"Kita punya mimpi besar 15 poin. Hari ini baru 3 poin dari 3 pertandingan. Kalau lawan China dapat 3 poin, berarti 6 poin. 6 poin dibagi 4 pertandingan, 1,5 poin. Kemudian 15 dibagi 10, 1,5 poin. Masih ada harapan," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Selain merebut poin dari pertandingan dengan China, Mantan Bos Inter Milan ini menilai, Indonesia masih bisa meraih poin ketika menjadi tuan rumah melawan Bahrain, China, maupun Arab Saudi.
"Tentu kita harus mencari beberapa kemenangan ketika menjadi tuan rumah lawan Bahrain, lawan China, ataupun menyolong ketika jadi tuan rumah dengan Saudi. Kalau (dengan) Jepang sulit lah. Tapi kita coba, jangan kalah set dulu," papar Erick.