Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Timnas Indonesia Digebuk Cina yang Main Biasa Saja, Pengamat: Taktik Coba-coba Shin Tae-yong Blunder

Padahal Cina bermain biasa-biasa saja melawan Timnas Indonesia, tak ada yang spesial. Blunder Shin Tae-yong menjadi penyebab kekalahan Garuda

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Timnas Indonesia Digebuk Cina yang Main Biasa Saja, Pengamat: Taktik Coba-coba Shin Tae-yong Blunder
YOUTUBE/@AFC ASIAN CUP
Shin Tae-yong terlihat cemberut ketika gawang timnas Indonesia kebobolan gol kedua melawan China. 

Timnas Indonesia Digebuk China yang Main Biasa Saja, Pengamat: Taktik Coba-coba Shin Tae-yong Blunder


TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menilai, kekalahan Timnas Indonesia atas China adalah andil dari kegagalan taktik uji coba pelatih Shin Tae-yong

"Perubahan total yang dilakukan pelatih Shin Tae-yong dalam skuad Timnas saat melawan China menjadi salah satu penyebab kekalahan pertama Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C," kata Akmal Marhali di Jakarta, Selasa (15/10/2024) malam.

Pada laga itu, Timnas Indonesia dikalahkan Cina, 2-1 di pertandingan yang berlangsung di Qingdao Youth Stadion, Qingdao, Selasa.

Baca juga: Timnas Indonesia Keok dari Cina, Tagar STYOut Menggema: Shin Tae-yong Pasang Muka Cemberut

"Cukup blunder rotasi empat pemain yang dilakukan pelatih STY dilaga melawan China ini ketimbang saat melawan Bahrain lalu. Yang cukup fatal dan mengejutkan adalah dicadangkannya Thom Haye. Posisi Haye digantikan Nathan Tjoe-A-On. Ini mengurangi daya dobrak timnas, padahal di Cina bermain biasa saja," ujarnya saat dihubungi 

Indonesia tertinggal di babak pertama dengan skor 0-2.

China mencetak gol via Behram Abduwelli (menit ke-23) dan Yuning Zhang (menit ke-44).

Berita Rekomendasi

Pada babak kedua, Indonesia bisa mencetak gol balasan.

 Thom Haye mencetak gol pada menit ke-86.

"Dalam pandangan saya, setelah tiga laga, STY seharusnya sudah punya inti starting eleven yang menjadi andalan di laga-laga penting seperti ini. Jika ada perubahan, maksimal satu atau dua pemain, bukan empat pemain di rotasi dan hal itu sangat riskan," tambahnya.

Selebrasi striker Timnas China, Behram Abduweli, seusai mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia, di laga matchday 4 kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024).
Selebrasi striker Timnas China, Behram Abduweli, seusai mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia, di laga matchday 4 kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024). (sohu/tangkap layar)

Meski demikian, Akmal menambahkan bahwa STY dan Timnas harus mengambil pelajaran dari Cina.

"Secara permainan kita tidak kalah. Hanya Cina lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Semoga mental para pemain bisa bangkit dari kekalahan ini karena ke depan akan ada dua laga berat melawan Jepang dan Arab Saudi," lanjutnya.

Walau dalam dua laga mendatang, dua pemain akan absen karena akumulasi kartu. Jay idzes dan Ivar Jenner, Akmal berharap proses pewarganegaraan Kevin Dicks bisa cepat selesai dan Justin Hubner serta Jordi Amat pulih dari cedera.

"Masih ada lima laga lagi dan peluang untuk ke Piala Dunia masih sangat terbuka. Tinggal bagaimana STY bisa membangkitkan para pemain dari dua hasil yang tak sesuai ekspektasi di Bahrain dan Cina," tambahnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
11
7
2
2
22
13
9
23
3
Chelsea
11
5
4
2
21
13
8
19
4
Arsenal
11
5
4
2
18
12
6
19
5
Nottm Forest
11
5
4
2
15
10
5
19
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas