Kata Lionel Messi Usai Cetak Hattrick Plus Dua Assists, Heboh Usai Tampil Lagi di Timnas Argentina

TRIBUNNEWS.COM- Lionel Messi merasa gembira usai tampil lagi bersama Timnas Argentina. Dia mencetak tiga gol dan dua assist saat melawan Bolivia.

Bintang asal Argentina ini berbicara tentang dukungan publik Argentina dan meminta untuk menikmati hadiah luar biasa dari sang juara dunia ini.

Lionel Messi bergembira pada hari Selasa ini di Monumental setelah menunjukkan penampilan impresifnya dalam kemenangan 6-0 Tim Nasional Argentina atas Bolivia. 

Sang bintang menekankan kenikmatan yang dihasilkan oleh kesuksesan bersama Albiceleste dan menerima dukungan dari publik.

Messi dipenuhi dengan nostalgia untuk mengantisipasi akhir kariernya yang tidak pasti dan memperingatkan bahwa selama ia merasa baik-baik saja, ia akan terus memimpin tim.

“Senang sekali bisa datang ke sini, merasakan kasih sayang dari orang-orang, yang menjadi emosional ketika mereka meneriakkan nama saya"

"Kami semua menikmati momen yang telah kami alami selama bertahun-tahun dan hubungan dengan orang-orang. Kami senang berada di sini , bermain di Argentina dengan semua orang ini, bahagia untuk semua itu dan juga untuk kemenangan," kata Lionel Messi dikutip dari TyC Sports.

Mengenai masa depan, Messi mengaku: 

"Sebenarnya saya tidak menetapkan tanggal atau tenggat waktu, nikmati saja semua ini, saya senang berada di sini dan merasakan cinta dari orang-orang karena saya tahu mereka bisa menjadi yang terakhir". 

"Sekarang saya punya akhir musim, awali tahun dengan menjalani pramusim yang bagus, tahun lalu saya tidak menjalaninya karena kami harus banyak bepergian dari satu tempat ke tempat lain, itulah yang dibutuhkan klub, tapi itulah yang dibutuhkan klub. bukan pramusim yang bagus -, saya banyak berpikir di piala dan itulah mengapa saya lebih berhati-hati dan terkadang itu lebih buruk. Selesaikan tahun ini dengan baik dan mulailah mempersiapkan tahun ini lagi, lihat langkah demi langkah dan terus nikmati itu hari demi hari."

Kemudian, ia menyimpulkan: "Ini menggerakkan saya, untuk menikmatinya, untuk bahagia di mana saya berada, bersama rekan satu tim saya, meskipun usia saya sudah tua, ketika saya di sini saya merasa seperti masih anak-anak karena hal-hal bodoh yang saya lakukan. karena saya merasa nyaman, selama saya melihat bahwa saya merasa baik dan dapat terus membantu tim seperti yang saya inginkan, kami akan terus menikmatinya .”

Cetak Hattrick 

Lionel Messi mencetak tiga gol klasik saat juara dunia Argentina menang telak 6-0 atas Bolivia dalam kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL pada hari Selasa.

Pemain berusia 37 tahun itu memberikan pengingat tegas akan kualitasnya yang abadi dengan tiga penyelesaian klinis, dua assist, dan beberapa kreativitas khasnya sepanjang permainan saat tim asuhan Lionel Scaloni mendominasi.

Pemenang delapan kali Ballon d'Or itu membuka skor pada menit ke-19 ketika bek Bolivia Marcelo Suarez dirampok oleh Lautaro Martinez, yang mengirim umpan kepada Messi dan dengan cerdik memasukkannya ke sudut bawah.

Para pendukung tuan rumah di Stadion Monumental Buenos Aires kembali berdiri pada menit ke-43 ketika Julian Alvarez memberikan umpan brilian kepada Messi, yang tanpa pamrih mengumpan bola kepada Martinez untuk diselesaikannya.

Tiga menit kemudian, Alvarez sendiri mencetak gol ketika Bolivia kedapatan tertidur saat tendangan bebas, Messi mencungkil bola ke atas dan penyerang Atletico Madrid itu mencetak gol.

Setelah jeda, sundulan Nicolas Otamendi dianulir karena offside, tetapi pendukung tuan rumah tidak perlu menunggu lama untuk gol keempat ketika Thiago Almada menyundul bola hasil umpan tarik luar biasa dari Nahuel Molina.

Gol klasik Messi membuat skor menjadi 5-0 pada menit ke-84 -- penyerang Inter Miami itu menggiring bola ke tengah sebelum berpindah dari kaki kirinya ke kanan dan menceploskan bola ke sudut bawah gawang.

Dua menit kemudian sejumlah penggemar meneteskan air mata setelah Messi menerobos masuk dari sisi kanan, memainkan umpan dinding cerdas melewati pemain pengganti Nico Paz dan sekali lagi menempatkan bola di luar jangkauan kiper Guillermo Viscarra.

Argentina berada di puncak klasemen dari 10 tim dengan 22 poin dari sepuluh pertandingan -- unggul tiga poin dari Kolombia di posisi kedua, yang menghancurkan Chili 4-0 di Barranquilla.

Kolombia hancurkan Chili

Tim tersebut tampil berbeda, mengenakan perlengkapan khusus berwarna putih retro, menandai peringatan seratus tahun Federasi Sepak Bola Kolombia, yang menampilkan warna bendera nasional dalam sebuah lingkaran.

Itu adalah desain yang gagah dan penampilan tim Nestor Lorenzo sama bergayanya saat mengalahkan tim Chile yang menyedihkan yang tetap berada di posisi terakhir dalam grup kualifikasi sepuluh tim.

Bek Davinson Sanchez membuka skor pada menit ke-34, menyundul bola setelah Jhon Lucumi menyundul umpan sepak pojok James Rodriguez ke gawang.

Jhon Cordoba menyambar umpan silang Diaz pada menit ke-45, namun gol tersebut dianulir karena offside terhadap Diaz.

Chili menghadiahkan gol kedua bagi Kolombia, tujuh menit setelah jeda, ketika Benjamin Kusevic memberikan bola kepada Rodriguez, yang memberikan umpan kepada pemain sayap Liverpool Luis Diaz yang dapat dikonversi menjadi gol.

Pemain pengganti Jhon Duran membuat skor menjadi 3-0 pada menit ke-82 setelah kesalahan lain, kali ini di lini tengah, memungkinkan Sinisterra untuk menerobos dan kemudian memberi umpan kepada penyerang Aston Villa, yang tidak membuat kesalahan dan Sinisterra kemudian memastikan kemenangan pada tambahan waktu.

Brasil terus meredakan kekhawatiran tentang peluang kualifikasi mereka dengan kemenangan nyaman 4-0 atas Peru di Brasilia.

Sepasang penalti yang dikonversikan oleh pemain sayap Barcelona Raphinha mengantar sang pemenang Piala Dunia lima kali itu meraih kemenangan -- yang pertama terjadi pada menit ke-38 ketika Carlos Zambrano melakukan handball di dalam kotak penalti dan yang kedua pada menit ke-54 setelah bek yang sama menjatuhkan Savinho.

Namun, ada hal lain yang lebih patut diapresiasi pada gol ketiga, pada menit ke-71, saat Andreas Pereira menghasilkan tendangan voli gunting yang luar biasa dari umpan silang Luiz Henrique dari sisi kanan.

Luiz Henrique melengkapi kemenangan itu dengan gaya spektakuler melalui tendangan kaki kiri brilian dari luar kotak penalti untuk mengubah kedudukan menjadi 4-0 dan membawa Brasil ke posisi keempat.

Paraguay meningkatkan peluang mereka untuk meraih satu dari enam tempat kualifikasi otomatis setelah pemain pengganti Antonio Sanabria mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 atas Venezuela.

Bek sayap Jon Aramburu membawa Venezuela unggul pada menit ke-25, menerobos dari sisi kanan dan memanfaatkan umpan Yeferson Soteldo, yang kemudian ia maksimalkan di sudut bawah gawang.

Penyerang Torino Sanabria dimasukkan saat turun minum dan ia menyamakan kedudukan bagi Paraguay yang berada di posisi keenam ketika ia meluncur untuk menyambut umpan silang rendah dari Junior Alonso.

Sanabria kemudian mencetak gol kemenangan pada menit ke-74, memimpin serangan balik sebelum masuk ke kotak penalti untuk menyelesaikan permainan dengan sundulan dari jarak dekat.

Uruguay dan Ekuador bermain imbang tanpa gol.

Topskor di Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan

Lionel Messi mempertajam rekor sebagai pencetak gol terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia FIFA zona Amerika Selatan.

Lionel Messi mencetak hattrick untuk Tim Nasional Argentina dalam kemenangan 6-0 atas Bolivia.

Selain itu, Messi mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Kualifikasi Amerika Selatan .

Dengan hattricknya, Messi telah mencetak 34 gol dan unggul tiga gol dari Luis Suárez, teman La Pulga dan mantan rekan setim asal Uruguay saat masih di Barcelona yang telah mencetak 29 gol.

Pencetak gol terbanyak di Kualifikasi PD Zona CONMEBOL:

Lionel Messi (Argentina) 34 gol

Luis Suárez (Uruguay) 29 gol

Marcelo Moreno Martins (Bolivia) 22 gol

Alexis Sánchez (Chili) 20 gol

Hernán Crespo (Argentina) 19 gol

Messi Samai Rekor Hattrick Ronaldo 

Lionel Messi menyamai rekor hattrick Cristiano Ronaldo dengan jumlah 10 kali hattrick saat Argentina menghajar Bolivia.

Lionel Messi mencetak hat-trick internasionalnya yang ke-10 dan menyamai pencapaian Cristiano Ronaldo.

Hattrick Ke-10 itu dicetak Messi saat Argentina mengalahkan Bolivia 6-0 dalam kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan pada Rabu (16/10/2024). 

Argentina memenangkan pertandingan dengan skor 6-0 berkat kecemerlangan Messi.

Lionel Messi menyamai prestasi Cristiano Ronaldo saat ia tampil gemilang dan mencetak hat-trick internasionalnya yang ke-10.

Messi juga memainkan peran penting dalam dua gol lainnya, memimpin Argentina menang telak 6-0 atas Bolivia di kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia 2026.

Bermain di Stadion Monumental yang ikonik di Buenos Aires, Messi memukau penonton tuan rumah hanya dalam penampilan keduanya sejak pulih dari cedera yang dideritanya selama Copa America pada bulan Juli.

Argentina unggul terlebih dahulu pada menit ke-19 saat Messi memanfaatkan kesalahan pertahanan Marcelo Suarez dari Bolivia, dengan tenang menceploskan bola melewati kiper Guillermo Viscarra. 

Meski Viscarra melakukan beberapa penyelamatan gemilang untuk menjaga Bolivia tetap dalam permainan, ia tidak dapat berbuat banyak untuk menghentikan Lautaro Martínez menggandakan keunggulan Argentina pada menit ke-43, dengan memanfaatkan umpan cepat dari Messi.

Tepat sebelum turun minum, Messi memberi umpan kepada Julián lvarez untuk mengubah kedudukan menjadi 3-0, sehingga Argentina memegang kendali penuh saat jeda. 

Babak kedua berlanjut dengan cara yang sama, dengan Argentina mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang. 

Nicolás Otamendi mengira ia telah menambah gol keempat, tetapi gol itu dianulir karena offside.

Pemain pengganti Thiago Almada akhirnya mengubah kedudukan menjadi 4-0 pada menit ke-70 setelah menerima umpan dari Nahuel Molina. 

Saat Stadion Monumental berubah menjadi suasana karnaval, Messi semakin menggetarkan para penggemar, mencetak gol keduanya malam itu dengan usaha solo yang brilian, menggiring bola melewati dua pemain bertahan dan melepaskan tembakan keras melewati Viscarra.

Hanya berselang dua menit, Messi mencetak tiga gol.

Ini menjadikan Messi sebagai pemain kedua setelah Cristiano Ronaldo dari Portugal yang mencetak 10 kali hattrick gol internasional. 

Tendangan kaki kirinya membuat total gol internasionalnya menjadi 112, melengkapi penampilan yang memukau dan malam yang tak terlupakan bagi Argentina, yang melanjutkan penampilan sempurna mereka di kualifikasi Piala Dunia.

Apa Kata Messi setelah pertandingan?

Messi mengatakan bahwa ia merasa senang bisa kembali ke Buenos Aires dan merasakan kasih sayang dari para penggemar dan hal itu memotivasinya. Bintang Argentina itu mengatakan bahwa ia merasa seperti anak kecil di dalam tim karena ia merasa nyaman dengan mereka.

"Senang sekali bisa datang ke sini, bisa merasakan kasih sayang orang-orang, saya tersentuh saat mereka meneriakkan nama saya," kata Messi TyC Sports.

"Ini memotivasi saya. Menikmati kebahagiaan di tempat saya berada. Meskipun usia saya sudah tua, saat berada di sini, saya merasa seperti anak kecil karena saya merasa nyaman dengan tim ini. Selama saya merasa baik dan dapat terus tampil seperti yang saya inginkan, saya akan terus menikmatinya."

Argentina duduk di puncak klasemen dengan 22 poin, bangkit kembali dengan gaya setelah tersandung sebentar menyusul kekalahan mereka terhadap Kolombia bulan lalu dan hasil imbang melawan Venezuela minggu lalu .

Pemain Sepak bola Putra yang Telah mencetak 10 Kali Hattrick di Timnas

Pemain (Negara) Periode Main                      Hattrick

Cristiano Ronaldo (Portugal) 2013–2021         10

Lionel Messi (Argentina) 2012–2024               10

Vivian Woodward    (Inggris) 1903–1914         10

SUMBER: TYC Sports, AFP,  ESPN