Kata Raphinha Usai Bawa Brasil Cukur Peru 4-0, Tim Samba Sudah Kembali ke Jalan yang Benar

TRIBUNNEWS.COM- Raphinha mengonversi dua penalti di setiap babak untuk membawa Brasil meraih kemenangan kandang 4-0 atas Peru di kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan, Rabu (16/10) dini hari.

Bermodal kemenangan comeback 2-1 pekan lalu di Cile, Brasil tampil lebih hidup sejak awal dan mendominasi penguasaan bola, dengan gol-gol di menit-menit akhir dari Andreas Pereira, dan Luiz Henrique menyempurnakan penampilan yang mengesankan.

Brasil, yang telah menelan empat kekalahan dari lima pertandingan kualifikasi sebelum kemenangan di Cile (11/10), berada di urutan keempat dalam klasemen dengan 16 poin setelah 10 pertandingan, tertinggal dari Uruguay yang berada di urutan ketiga dalam hal selisih gol.

“Saya pikir kami membutuhkan ini, sangat penting untuk memenangkan kedua pertandingan untuk kembali ke jalur yang benar,” kata Raphinha kepada televisi Brasil, Globo.

“Itu adalah dua pertandingan yang berhasil kami kendalikan. Ini masih jauh dari sempurna, tetapi saya yakin kami berada di jalur yang benar,” katanya.

Setelah tendangannya membentur mistar gawang pada menit ke-24, Raphinha membawa tim tuan rumah unggul dari titik penalti pada menit ke-38 setelah pemain bertahan Peru, Carlos Zambrano, diganjar kartu kuning karena melakukan handsball.

Penyerang Barcelona ini memperbesar keunggulan Brasil melalui titik putih pada menit ke-54 setelah Zambrano melakukan pelanggaran terhadap Savinho di dalam kotak penalti.

Pemain pengganti Pereira mencetak gol ketiga Brasil melalui tendangan voli akrobatik pada menit ke-72. 

Dengan brilian, dia menyelesaikan umpan silang dari Luiz Henrique, yang memastikan kemenangan dua menit kemudian dengan tendangan mendatar dari tepi kotak penalti.

Dengan kemenangan ini, Brasil memantapkan posisinya di peringkat empat dengan 16 poin dari 10 pertandingan. 

Unggul tiga poin dari Ekuador di posisi lima. Di laga lainnya, Argentina menghancurkan Bolivia 6-0 dan memuncaki klasemen dengan 22 poin. 

Tim Tango unggul tiga poin atas Kolombia, yang menggilas tim yang berada di peringkat terakhir, Cile, 4-0.

Davinson Sanchez membuka skor untuk Kolombia dengan sebuah sundulan yang terdefleksi di menit ke-34.