Kylian Mbappe Bicara Empat Mata dengan Carlo Ancelotti, Ada Apa?
Kylian Mbappe kabarnya telah berbicara khusus empat mata dengan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, membahas isu kontroversial yang menimpa Mbappe
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Kylian Mbappe Bicara Empat Mata dengan Carlo Ancelotti, Ada Apa?
TRIBUNNEWS.COM- Kylian Mbappe kabarnya telah berbicara khusus empat mata dengan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, membahas isu kontroversial yang menimpa Mbappe balakangan ini.
Media Swedia Aftonbladet dan Expressen, mengklaim bahwa Mbappe menjadi target penyelidikan tindak pemerkosaan dalam sebuah hotel di Stockholm, saat sang bomber liburan ke Swedia belum lama ini.
Mbappe membantahnya: BERITA BOHONG!!!!," tulisnya di media sosial X.
Kepada Ancelotti, sang pemenang Piala Dunia ini menegaskan bahwa dirinya hanya fokus untuk Real Madrid di lapangan, dan masalah hukum sepenuhnya menjadi urusan pengacaranya.
Kylian Mbappe Diselidiki atas Tuduhan Pemerkosaan di Swedia
Bintang sepak bola Prancis, Kylian Mbappe sedang diselidiki atas tuduhan pemerkosaan oleh polisi Swedia.
Menurut laporan surat kabar di Swedia menyusul kunjungan bintang Real Madrid itu ke Stockholm, yang dikecam oleh Mbappe sebagai "berita palsu".
Setelah surat kabar Swedia Aftonbladet melaporkan bahwa dugaan pemerkosaan telah dilaporkan ke polisi tetapi tidak mengatakan siapa yang dituduh, surat kabar Expressen mengatakan Mbappe yang berusia 25 tahun adalah tersangka.
"Menurut informasi yang diperoleh Expressen, polisi sedang menyelidiki bintang yang diduga melakukan pemerkosaan dan penyerangan seksual itu," tulis surat kabar itu dilansir dari AFP.
Penegakan hukum Swedia membedakan tingkat kecurigaan sebagai wajar atau mungkin, dengan wajar menjadi tingkat kecurigaan terendah.
Rombongan pihak Mbappe, saat dihubungi AFP, mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya pengaduan hukum yang diajukan terhadapnya.
Pemain internasional Prancis itu tidak terpilih untuk pertandingan terakhir negaranya di Nations League, jadi ia mengunjungi ibu kota Swedia bersama sekelompok orang pada Kamis lalu.
Mereka makan malam di sebuah restoran sebelum pergi ke kelab malam, menurut laporan Aftonbladet. Mbappe dan rombongan meninggalkan Swedia pada hari Jumat.
Surat kabar itu mengatakan pemerkosaan itu terjadi "di pusat kota Stockholm", mengutip pengaduan resmi yang disampaikan kepada polisi pada hari Sabtu yang mereka lihat.