Pembicaraan tim Ten Hag untuk pertandingan Liga Premier direkam oleh perangkat yang disembunyikan di tempat yang tidak terlihat dan mikrofon diaktifkan saat dipanggil.

Dikutip dari Talksport, menanggapi insiden tersebut, mantan penyerang Liga Primer Carlton Cole berkata: 

"Itulah zaman yang kita jalani sekarang. Kita harus mengamankan apa yang kita miliki saat ini. Bagi sebuah klub sepak bola, ada kerahasiaan dan tidak semua orang perlu mengetahui urusan Anda, terutama di ruang ganti. Jika mereka tidak dapat menjaganya, maka itu akan menimbulkan masalah besar".

"Kita melihat masa di mana semuanya berbasis informasi. Semua orang menginginkan informasi. Saya tahu ini hanya lelucon, tetapi ini bisa menjadi jauh lebih buruk. Hal ini perlu diperhatikan oleh pihak keamanan dan semua orang harus menanggapinya dengan serius,” katanya.

Tekanan Berat pada Ten Hag

Manajer Brentford Thomas Frank menegaskan Erik ten Hag telah menerima terlalu banyak kritik saat ia bersiap memberi lebih banyak tekanan pada bos Manchester United akhir pekan ini.

Ten Hag berjuang untuk menghindari pemecatan setelah awal terburuk United di musim kompetisi utama sejak 1989-90.

Tim Frank akan bertandang ke Old Trafford pada hari Sabtu dengan keunggulan tiga peringkat di atas United, yang saat ini terpuruk di posisi ke-14 setelah hanya menang dua kali dari tujuh pertandingan liga pertama mereka.

Kekalahan atas Brentford akan mendorong Ten Hag semakin dekat ke pemecatan, namun Frank yakin bahwa pelatih asal Belanda itu tidak pantas mendapatkan pengawasan ketat seperti itu, "Sungguh luar biasa betapa banyaknya pengawasan yang harus dia hadapi," kata Frank dikutip dari AFP. 

"Sebagai pelatih kepala, saya mengakui bagaimana rasanya berada dalam situasi seperti ini. Saya pikir kritiknya terlalu berlebihan. Dia jelas pelatih yang bagus, dia memenangkan dua trofi dalam dua musim".

"Tetapi saya paham bagaimana itu: jika tim menang, pelatih utamanya benar-benar hebat; jika tim kalah, pelatih utamanya benar-benar payah! Padahal mungkin ada di antara keduanya.

"Bukan hanya pelatih kepala, atau pemain, atau penggemar, atau dewan direksi saja yang bermasalah, melainkan gabungan dari semua hal tersebut."

Frank mengaku akan mengabaikan hasil terkini United, meski mereka sudah menjalani lima pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi.