TRIBUNNEWS.COM - Arsenal berpeluang mendatangkan Dusan Vlahovic dari Juventus dengan harga yang terjangkau.

The Gunners telah lama mengagumi pemain Timnas Serbia itu, yang di mana dia telah memasuki dua tahun terakhir kontraknya di Juventus.

Adapun kontrak Dusan Vlahovic bersama Juventus akan berakhir pada musim panas 2026.

Vlahovic dan Juventus dikabarkan telah berdiskusi mengenai perpanjangannya.

Namun, kedua pihak belum mencapai kesepakatan dan tampaknya belum ada tanda-tanda langsung yang disepakati dalam waktu dekat.

Karena Juventus kesulitan dalam pembicaraan kontrak, mereka mungkin terpaksa menerima tawaran yang datang untuk membeli sang striker pada tahun 2025.

Menurut laporan CaughtOffside, Arsenal optimistis dapat mencapai kesepakatan harga murah untuk merekrut penyerang Juventus tersebut.

Laporan tersebut mengklaim bahwa situasi kontak Vlahovic dapat memaksa untuk menjual dengan harga 60 juta Euro atau sekitar Rp 1 triliun, 

Angka tersebut terbilang kecil jika dibandingkan saat Juventus mendatangkan sang pemain dari Fiorentina pada Januari 2022.

Kala itu, Juventus harus rela menebus Vlahovic dengan harga 83,5 juta Euro atau sekitar Rp1,4 triliun.

Baca juga: Arsenal vs Shakhtar Donetsk: The Gunners Doyan Kartu Merah, Arteta Soroti Pentingnya Disiplin

Arsenal kini diperkirakan akan terus mencermati situasi kontrak Vlahovic.

Di sisi lain, mereka terus mempertimbangkan target penyerang potensial.

Selain Vlahovic, Arsenal juga dikatakan tertarik mendatangkan Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon atau Alexander Isak dari Newcastle United.

Tak hanya itu, Arsenal juga sempat dikabarkan memiliki minat terhadap Benjamin Sesko dari RB Leipzig, meski sang pemain baru saja mengungkapkan nyaman di klub Liga Jerman itu.

Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal tetap ingin memperkuat lini depannya.

Kai Havertz yang mulai naik daun tampaknya tak cukup bagi Arteta demi mengobati rasa penasarannya menjadi juara Liga Inggris.

Namun, Gabriel Jesus adalah satu-satunya alternatif alami untuk Havertz setelah Arsenal menjual Eddie Nketiah ke Crystal Palace di musim panas lalu.

Akibatnya, posisi penyerang tengah tidak memiliki kekuatan yang ideal untuk menghadapi tuntutan musim yang sibuk.

Jika membandingkan performa Kai Havertz dengan Dusan Vlahovic pada musim 2024/2025, penampilan mereka tak jauh berbeda.

Kai Havertz yang bersama Arsenal berhasil mencetak enam gol dan satu assist dari 11 laga yang dijalaninya.

Sedangkan Vlahovic telah mencetak tujuh gol dan satu assist bersama Juventus dalam 10 laga yang dilakoninya.

Patut dinantikan mungkinkah transfer Vlahovic ke Arsenal bakal terwujud pada musim dingin mendatang.

(Tribunnews.com/Ali)