TRIBUNNEWS.COM - Legenda Timnas Indonesia era 1975-1983, Rudy Keltjes meninggal dunia pada Rabu (23/10/2024) siang WIB.

Pemain berposisi bek tengah ini menghembuskan nafas terakhir di usia 72 tahun.

Semasa kariernya, sosok Rudy Keltjes banyak memberi pengaruh, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Persebaya Surabaya menjadi tempat bernaung dari Rudy Keltjes di era Liga Perserikatan.

Bahkan pria kelahiran Situbondo pada 12 Februari 1952 ini mengantarkan Bajul Ijo menjuarai perserikatan tahun 1977 silam.

Selain Persebaya ada juga Niac Mitra yang diperkuat Rudy Keltjes yang berujung trofi juara Galatama tahun 1984 dan 1985.

Setelah gantung sepatu pada tahun 1987, Rudy Keltjes langsung aktif sebagai pelatih.

Ia pun berjumpa kembali dengan tim yang membesarnya namanya yakni, Persebaya.

Kepelatihan Rudy Keltjes pernah dirasakan Bajul Ijo pada musim 2000/01 dan 2009/10.

Selain Persebaya, sumbangsih Rudy Keltjes juga tertuang sebagai pelatih PON Jatim.

Nama-nama pemain Persebaya saat ini seperti Catur Pamungkas dan Rizky Dwi merupakan jebolan skuad Rudy Keltjes saat PON Papua 2021.

Lalu Rudy Keltjes juga pernah berkelana ke bangku pelatih PSM Makassar dan Persipura Jayapura.

Baca juga: Omongan Nova Arianto Terbukti, Kuwait Sudah Bikin Ulah ke Timnas U17 Indonesia

Berkat jasanya yang besar, tidak bisa menghadirkan rasa duka yang mendalam bagi insan sepak bola Indonesia.

PSSI yang mewakili lembaga resmi mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Rudy Keltjes.