Preview Fenerbahce vs Man United, Duel Ke-25 Jose Mourinho Melawan Manchester United Begini Rekornya

TRIBUNNEWS.COM- Jose Mourinho akan menghadapi mantan klubnya Manchester United dalam pertarungan Liga Europa Pekan Ke-3 di Stadion Sukru Saracoglu pada Jumat (25/10) Pukul 02:00 WIB.

Pelatih asal Portugal itu melatih Fenerbahce pada bulan Juni. Fenerbahce akan menjadi klub berbeda keenam yang pernah dilatih Mourinho melawan Man United dalam kariernya, setelah sebelumnya menghadapi Setan Merah saat melatih Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur.

Jose Mourinho telah menghadapi Man United sebanyak 24 kali sebagai pelatih. Hanya melawan Liverpool (31) dan Barcelona (27) ia menghadapi satu tim lebih banyak dalam kariernya.

Mourinho telah merayakan total 10 kemenangan melawan Manchester United, sementara ia juga telah seri sembilan kali dan kalah lima kali di semua kompetisi, timnya mencetak 32 gol dan kebobolan 23 gol dalam prosesnya. 

Di Old Trafford, pelatih asal Portugal itu telah menang empat kali, seri empat kali, dan kalah tiga kali dari 11 kunjungannya sebagai manajer lawan.

Dua Pelatih Manchester United masa lalu dan masa kini akan bertemu saat Jose Mourinho dan Erik Ten Hag memimpin tim dalam duel Fenerbahce melawan Manchester United di Liga Europa Pekan Ke-3 di Stadion Sukru Saracoglu pada Jumat (25/10) Pukul 02:00 WIB.

Erik ten Hag tengah mengincar kemenangan Eropa pertama yang dapat meningkatkan moral timnya musim ini melawan salah satu pendahulunya di Setan Merah. Pelatih asal Belanda itu meringankan tekanan yang meningkat di pundaknya dengan mengamankan kemenangan penting 2-1 atas Brentford pada akhir pekan lalu.

Itu adalah kemenangan pertama Manchester United dalam enam pertandingan sejak mengalahkan Barnsley di putaran ketiga Piala Carabao lebih dari sebulan lalu.
Selama periode paceklik itu, Erik Ten Hag telah mengawasi hasil imbang beruntun di kedua pertandingan Liga Europa pertama mereka.

Tim Old Trafford menyia-nyiakan keunggulan dalam pertandingan melawan Twente dan Porto, dengan gol penyeimbang Harry Maguire di masa tambahan waktu akhirnya menyelamatkan hasil imbang dramatis 3-3 dalam pertandingan terakhir.

Fenerbache juga berbagi hasil imbang dengan Twente di Eropa, tetapi kemenangan mereka atas Union St Gilloise membuat mereka naik delapan peringkat tetapi hanya unggul dua poin dari Man United di klasemen Liga Europa.

Ironisnya, Jose Mourinho berada di ruang ganti MU terakhir kali kedua tim ini bertemu pada November 2016 di kompetisi yang sama. Itu adalah pertandingan yang dimenangkan Fenerbache dengan skor 2-1 sehingga membuat tim Mourinho dalam bahaya tersingkir dari Liga Europa sebelum mereka bangkit dan The Special One berhasil mengangkat trofi setelah menang atas Ajax.

Namun, salah satunya adalah kemenangan 6-1 melawan tim Manchester United yang dilatih oleh penggantinya saat menangani Spurs pada Oktober 2020. Mantan duo Old Trafford Fred dan Sofyan Amrabat akan menjadi pemimpin kumpulan mantan pemain Liga Primer dalam skuad Mourinho.

Edin Dzeko , Dusan Tadic , Allan Saint-Maximin, Caglar Soyuncu dan Cenk Tosun semuanya mungkin tampil, tetapi Ryan Kent tidak akan terlibat setelah kontraknya di Fenerbahce dibatalkan atas persetujuan bersama.

MU akan bermain tanpa kapten Bruno Fernandes yang terkena sanksi larangan bermain menyusul kartu merah yang diterimanya saat bertandang ke Porto terakhir kali. 

Kobbie Mainoo, Mason Mount, Toby Collyer, dan Dan Gore semuanya masih diragukan tampil karena cedera, sementara Casemiro juga berjuang untuk pulih dari cedera.

Ten Hag juga akan kehilangan bek Harry Maguire, Luke Shaw, Tyrell Malacia, dan Leny Yoro, tetapi Noussair Mazraoui mungkin terlibat. Ten Hag telah mengungkapkan rasa hormatnya kepada Mourinho saat menghadiri jamuan makan malam Asosiasi Penulis Sepak Bola.

Ketika ditanya apakah dia akan mencoba bertemu dengan mantan manajer Chelsea dan Tottenham sebelum atau setelah pertandingan di Istanbul, dia menjawab: 

"Mungkin, ya, tetapi ini seperti pertandingan besar bagi kami berdua. Saya sangat senang menghadapinya, bermain melawannya. Dia selalu memiliki tim yang bagus dan dia adalah seorang pemenang. Ia telah memenangkan banyak trofi dan, menurut saya, merupakan contoh bagi banyak manajer. Jadi, saya sangat senang bermain melawannya."

Mourinho akan bereuni dengan mantan klub yang dilatih Manchester United ketika klub Fenerbahce yang kini dilatih menyambut Setan Merah di Stadion Sukru Saracoglu untuk pertandingan Liga Eropa. Reuni Manchester United dengan mantan bos Jose Mourinho dalam perjalanan Liga Europa ke Fenerbahce menjadi pengingat menyakitkan tentang betapa sedikitnya perubahan bagi klub Old Trafford yang bermasalah itu sejak ia dipecat enam tahun lalu.

Manajer United saat ini, Erik ten Hag, memastikan penundaan eksekusi pemecatan dengan kemenangan 2-1 atas Brentford untuk mengakhiri lima pertandingan tanpa kemenangan. Namun pelatih asal Belanda itu tetap berada di bawah tekanan berat saat Manchester United terpuruk di papan bawah Liga Premier.

Dengan hanya dua poin dari dua pertandingan pembukaan Liga Europa, kekalahan memalukan di tangan tim Jose Mourinho akan menjadi pukulan telak lainnya dalam perjuangan Erik Ten Hag untuk bertahan hidup. 

Manchester United beralih ke Mourinho pada tahun 2016, berharap 'si spesial' itu dapat menyaingi Pep Guardiola di Manchester City dan Jurgen Klopp di Liverpool.

Selama dua setengah tahun di Old Trafford, Mourinho menambah koleksi trofinya dengan memenangkan Piala Liga dan Liga Europa di musim pertamanya bertugas. 

Pada musim keduanya, Man United finis di posisi kedua setelah City asuhan Guardiola merajalela yang mencetak rekor Liga Primer dengan 100 poin.

Segala sesuatunya dengan cepat menjadi kacau ketika Mourinho dipecat oleh Man United sebelum Natal dalam musim ketiganya.

Mengingat kekacauan di Old Trafford selama masa jabatannya, Mourinho kemudian menyatakan bahwa posisi kedua bersama MU pada 2017/2018 merupakan salah satu pekerjaan terbaik dalam kariernya.

Komentar itu dianggap remeh sebagai gertakan biasa dari Mourinho, yang telah melontarkan komentar-komentar keterlaluan yang menjadi ciri khasnya selama tiga dekade menangani sejumlah klub papan atas Eropa.

Namun, Ole Gunnar Solskjaer, Ralf Rangnick dan Ten Hag telah melewati Theatre of Dreams sejak saat itu tanpa pernah mengembalikan Manchester United ke kejayaan mereka sebelumnya.

Enam musim kemudian, 81 poin yang diraih Mourinho tetap menjadi penampilan terbaik Manchester United di Liga Primer dalam 11 tahun tanpa gelar sejak Alex Ferguson pensiun pada tahun 2013. 

Laju paceklik itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat, dengan City dan Liverpool masih jauh berada di depan Manchester United. "Ini bukan hanya tentang musim ini saja, tetapi sejak kami memenangkan liga terakhir pada tahun 2013, klub ini seperti dalam kekacauan," kata mantan bek United Patrice Evra kepada BBC.

Erik Ten Hag setidaknya membawa kembali trofi ke Old Trafford setelah enam tahun paceklik. Namun, kemenangan Piala Liga pada tahun 2023 dan kemenangan mengejutkan di final Piala FA atas City pada bulan Mei hampir tidak menutupi keretakan masa jabatannya.

Memasuki musim ketiganya sebagai pelatih, masih sedikit bukti yang menunjukkan Ten Hag menerapkan gaya permainan yang bisa dikenali meski telah menghabiskan hampir 600 juta Poundsterling di bursa transfer, yang sebagian besarnya telah mempertemukannya kembali dengan sejumlah mantan pemain Ajax-nya.

Tahun-tahun sejak perpecahan sengit antara MU dan Mourinho juga tidak baik untuk klub tersebut.

Ia kembali ke sepak bola Inggris di Tottenham, di mana ia gagal memenangkan trofi untuk pertama kalinya sejak tugas singkat di Uniao de Leiria pada awal karier manajerialnya. 

Mourinho memang memiliki trofi untuk dibanggakan selama dua setengah tahun di Roma saat ia mengangkat trofi Liga Konferensi Eropa perdana pada tahun 2022. Namun setelah melaju ke final Liga Europa setahun kemudian, ia kembali meninggalkan klub dengan dendam ketika ia dipecat pada bulan Januari. Itu membuka jalan bagi petualangan pertamanya di lingkungan sepak bola Turki yang hingar bingar.

Pertunjukan kembang api lainnya tampaknya tak lama lagi akan berlangsung karena Fenerbahce tertinggal delapan poin dari rival Istanbul, Galatasaray, di puncak Liga Super Turki. 

Namun kunjungan United akan memberikan panggung pertandingan besar bagi pria berusia 61 tahun itu yang ia idamkan untuk menjawab kritikan, terutama mereka yang menentangnya selama ia berada di United. "Ini pertandingan besar bagi kami berdua," kata Ten Hag awal pekan ini dikutip dari AFP.

"Ia adalah seorang pemenang. Ia telah memenangkan begitu banyak trofi dan, menurut saya, merupakan contoh bagi banyak manajer. Jadi, saya sangat senang bermain melawannya."

Ten Hag tidak mampu membiarkan Mourinho menjadi pemenang pada laga ini untuk menghindari memanasnya spekulasi mengenai berapa lama lagi ia akan menduduki kursi panas di Old Trafford. 

Fenerbahce vs Man United
Liga Eropa Pekan Ke-3
Stadion Sukru Saracoglu Stadium
Jumat (25/10) Pukul 02:00 WIB

Perkiraan Pemain

Fenerbahce (4-2-3-1): 
Livakovic; Oosterwold, Söyüncü, Djiku, Müldür; Amrabat, Fred; 
Tadic, Szymanski, Saint-Maximin; Dzeko
Manajer: José Mourinho

Manchester United (4-2-3-1):
Onana; Dalot, Martínez, Ligt, Mazraoui; Ugarte, Eriksen; Rashford, Zirkzee, Garnacho; Højlund
Manajer: Erik Ten Hag

Perbandingan Peringkat
No    Tim        Menang    Seri    Kalah    Poin
13    Fenerbahce    1    1    0    4
21    Man United    0    2    0    2

(Tribunnews/mba)