Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Barcelona vs Real Madrid, El Clasico Krusial, Real Madrid Tatap Rekor Ini, Ingin Samai Rekor Barca

EL Clasico yang sangat krusial dalam perburuan gelar juara La Liga akan terjadi saat pemimpin klasemen Barcelona bertandang ke Real Madrid

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Barcelona vs Real Madrid, El Clasico Krusial, Real Madrid Tatap Rekor Ini, Ingin Samai Rekor Barca
Thomas COEX / AFP
Penyerang Real Madrid asal Prancis #09 Kylian Mbappe disambut oleh pelatih Real Madrid asal Italia Carlo Ancelotti saat meninggalkan lapangan selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Real Madrid CF dan Real Betis di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada tanggal 1 September 2024. (Foto oleh Thomas COEX / AFP) 

Barcelona vs Real Madrid, El Clasico Krusial, Real Madrid Tatap Rekor Ini, Ingin Samai Rekor Barca

TRIBUNNEWS.COM- EL Clasico yang sangat krusial dalam perburuan gelar juara La Liga akan terjadi saat pemimpin klasemen Barcelona bertandang ke Real Madrid pada La Liga Pekan Ke-11 di Santiago Bernabéu pada Minggu (27/10) Pukul 02.00 WIB.

Ada rekor yang berpeluang disamai di La Liga. Di mana Barcelona sebelumnya telah memegang rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah La Liga dengan 43 laga tak terkalahkan, Real Madrid bisa menyamainya pada laga El Clasico ini.

Barcelona dan Real Madrid, keduanya sedang dalam performa terbaik. Keduanya siap tampil gemilang di laga Clasico.

 

 

Baca juga: Barcelona Pakai Jersey Spesial yang Unik di El Clasico Lawan Real Madrid, Ada Corak Bergambar Bulan

 

BERITA REKOMENDASI

 


Barcelona unggul tiga poin dari juara Spanyol dan Eropa yang berada di posisi kedua, Real Madrid sedang berjuang untuk konsistensi dan keseimbangan saat mereka menuju Clasico pertama saat Kylian Mbappe berperan sebagai pemain Los Blancos.

Ini juga merupakan Clasico pertama pelatih Barcelona Hansi Flick dan kemenangan telak 4-1 timnya atas Bayern Muenchen di Liga Champions menunjukkan bagaimana ia telah menghidupkan kembali raksasa Catalan itu hanya dalam hitungan bulan.

Real Madrid mencatatkan sejarah Eropa mereka sendiri di UCL dalam tayangan ulang final musim lalu melawan Borussia Dortmund, dan mereka menghasilkan aksi bangkit klasik Los Blancos dari ketertinggalan dua gol untuk menghancurkan tim tamu dengan skor 5-2.

Babak pertama yang buruk berganti menjadi babak kedua yang eksplosif saat Madrid menunjukkan kekuatan mereka, dengan Vinicius Junior mencetak tiga gol. 


"Sangat pemalu, dengan sedikit kontrol," kata Carlo Ancelotti menyimpulkan babak pertama timnya melawan Dortmund dikutip dari AFP.

"Namun kami bangkit setelah jeda dan bermain dengan sangat baik, dalam segala aspek, intensitas, tekanan, kualitas, segalanya... itu spektakuler."

Sang pelatih tidak ragu-ragu mengenai versi Madrid mana yang ia harapkan akan terlihat pada laga El Clasico di Santiago Bernabeu. "Tidak terlalu rumit... babak kedua Madrid," kata pelatih asal Italia itu.

Los Blancos akan bermain tanpa Rodrygo dan Thibaut Courtois setelah mereka cedera saat melawan Dortmund, sementara Jude Bellingham belum mencetak gol dalam 10 pertandingan musim ini, setelah mencetak 10 gol pada tahap yang sama tahun lalu.

Tanpa Toni Kroos yang sudah pensiun, Ancelotti harus sangat bergantung pada Luka Modric yang berusia 39 tahun untuk kreativitas lini tengah, karena Madrid berupaya menjalani pertandingan liga ke-43 tanpa terkalahkan, menyamai rekor sepanjang masa Barcelona yang dibuat antara 2017-18.

Tiga gol Vinicius merupakan pertunjukan kualitasnya yang tepat waktu menjelang upacara Ballon d'Or pada hari Senin, di mana ia diharapkan memenangkan penghargaan tersebut untuk pertama kalinya.

"Kami akan melakukannya, di stadion kami, bersama para penggemar kami, dan kami akan berjuang untuk segalanya musim ini seperti biasa," kata Vinicius Jr.

Vinicius dan Mbappe memiliki kecepatan untuk menghancurkan pertahanan Barcelona jika Flick tetap bertahan dengan lini belakangnya yang solid.

Bayern Muenchen beberapa kali menyerang pada babak pertama dan mencetak gol lebih dari satu kali. 

Namun serangan Barcelona yang sedang dalam performa terbaiknya dan rekan senegara Vinicius, Raphinha, mencetak tiga gol melawan Bayern Muenchen.

Ada kalanya Raphinha dan Lamine Yamal sama sekali tak terhentikan, sementara pemain target man veteran Robert Lewandowski juga sedang berada dalam pada performa terbaiknya.

Striker Polandia berusia 36 tahun ini telah mencetak 12 gol di La Liga, setidaknya dua kali lipat dari pemain lain, termasuk Mbappe dengan enam gol.

Barcelona telah meraih sembilan kemenangan dari 10 pertandingan di La Liga kendati dilanda sejumlah masalah cedera, yang kini mulai mereda.

Flick kembali memiliki Gavi, Frenkie de Jong, Fermin Lopez dan pemain yang baru bergabung di musim panas Dani Olmo setelah mereka absen di sebagian besar musim sejauh ini.

Pelatih mengatakan kemenangan telak atas Muenchen adalah cara terbaik untuk menghadapi Clasico. 

"Jika Anda memenangi pertandingan seperti ini, Anda harus merayakannya. Bagi tim, ini luar biasa," kata Flick. 

"Ini memberi kami keyakinan untuk percaya pada diri kami sendiri menjelang pertandingan hari Sabtu."

Kemenangan akan membuat Barcelona unggul enam poin, sedangkan kekalahan akan membuat rival Clasico itu tidak memiliki apa pun perbedaan poin di antara mereka.

Kylian Mbappe, Pemain bintang Real Madrid yang direkrut pada musim panas ini belum bersinar bagi Los Blancos, tetapi Clasico bisa menjadi ajang untuk memanfaatkan waktunya di ibu kota Spanyol. 

Kecepatan Mbappe bisa menjadi vital bagi Madrid untuk memanfaatkan ruang yang cenderung ditinggalkan Barcelona di lini belakang.

Real Madrid telah memenangkan empat Clasico terakhir di semua kompetisi. 

Enam kali Kylian Mbappe mencetak gol saat melawan Barcelona dalam empat pertandingan, semuanya bersama Paris Saint-Germain.

Ada rekor yang berpeluang disamai di La Liga. Di mana Barcelona memegang rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah La Liga dengan 43 laga tak terkalahkan, Real Madrid bisa menyamainya pada laga El Clasico ini.

Barcelona dan Real Madrid, keduanya sedang dalam performa terbaik. Keduanya siap tampil gemilang di laga Clasico.

Setelah kemenangan besar di Liga Champions atas raksasa Jerman Bayern Muench dan Borussia Dortmund, Barcelona dan Real Madrid bersiap untuk laga seru LaLiga El Clasico.

Sehari setelah Real bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk mengalahkan Dortmund 5-2 berkat hattrick Vinicius Jr, pemuncak klasemen LaLiga Barca mengakhiri rentetan tanpa kemenangan selama hampir satu dekade melawan Bayern Muenchen dengan kemenangan telak 4-1 yang didorong oleh tiga gol dari kapten asal Brasil Barca, Raphinha.

Baik Vinicius maupun Raphinha bisa dibilang merupakan pemain terbaik tim mereka masing-masing musim ini dan tampak siap untuk menghadirkan badai Brasil ke stadion Santiago Bernabeu milik Real setelah mereka melewati ujian terbesar mereka musim ini dengan kemenangan gemilang di Eropa.

Barcelona akan bertandang ke Madrid dengan menduduki puncak klasemen LaLiga dengan 27 poin, unggul tiga poin atas Real, berkat penampilan gemilang dari trio penyerang mereka yakni Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Raphinha yang telah mencetak 21 dari 33 gol Barca di LaLiga musim ini.

Lewandowski telah mencetak 12 gol liga dalam 10 pertandingan, dua kali lipat jumlah yang dicetak Kylian Mbappe dari Real Madrid dan Ayoze Perez dari Villarreal yang merupakan pencetak gol terbanyak kedua di liga.

Pemain remaja Barca, Yamal melanjutkan performanya dari Euro 2024 di mana ia membantu Spanyol mengangkat trofi Kejuaraan Eropa keempat mereka, tetapi penampilan menyeluruh Raphinha di musim pertama manajer Hansi Flick di Spanyol telah mengungguli rekan satu timnya.

Dengan sembilan gol dan delapan assist dalam 13 pertandingan Barca di semua kompetisi, Raphinha menjadi pemain terbaik dalam dua kemenangan timnya di Liga Champions. 

"Saya tidak pernah memiliki pemain seperti Raphinha," kata Flick dalam konferensi pers setelah kemenangan atas Bayern dikutip dari Reuters.

"Dia pemain hebat, dia bekerja sangat baik dengan tim, selalu memberikan segalanya yang dimilikinya, dan bermain dengan intensitas tinggi. Dia sangat penting bagi kami, dia mampu mengatasi tekanan dengan sangat baik, dan dia memiliki dinamika yang sangat baik."

Setelah musim yang nyaris sempurna saat mereka meraih gelar ganda LaLiga dan Liga Champions, Ancelotti telah memimpin Real meraih empat kemenangan Clasico berturut-turut, termasuk kemenangan telak 4-1 atas Barca di semifinal Piala Super Spanyol pada bulan Januari dan kemenangan 3-2 di LaLiga.

Meskipun Real merekrut Mbappe di luar musim, Vinicius tetap menjadi pembeda mereka, mempertahankan performa yang menjadikannya kunci kesuksesan mereka musim lalu dan menempatkannya di posisi terdepan untuk memenangkan penghargaan Ballon d'Or pada hari Senin. 

"Vinicius akan memenangkan (Ballon d'Or)... dia luar biasa," kata Ancelotti setelah kemenangan comeback Real Madrid.

Dengan begitu banyaknya kekuatan penyerangan, cedera bisa menjadi faktor utama dalam pertandingan ini karena kedua tim tidak akan diperkuat pemain kunci di lini pertahanan.

Real akan kehilangan kiper Thibaut Courtois, bek tengah David Alaba dan kapten Dani Carvajal serta penyerang Rodrygo. 

Kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen dan bek utama Ronald Araujo akan absen, tetapi Gavi, Frenkie De Jong, dan Dani Olmo diperkirakan akan tersedia.

 

 

Debut Kylian Mbappe di El Clasico


TRIBUNNEWS.COM- Kylian Mbappe akan melakoni debut El Clasico akhir pekan ini saat Real Madrid menghadapi rival abadinya Barcelona dalam laga akbar La Liga.
 
Mbappe telah mencetak enam gol dalam sepuluh pertandingan liga pertamanya di Spanyol, tetapi meskipun Real Madrid tidak terkalahkan, mereka berada di posisi kedua dalam klasemen.

Los Blancos tertinggal tiga poin di belakang Barca yang tengah tampil gemilang di bawah asuhan pelatih baru Hansi Flick, dengan memenangi sembilan dari sepuluh pertandingan pembukaan. 

Mereka juga telah mencetak 33 gol dengan rata-rata tiga gol per pertandingan dan Robert Lewandowski tidak menunjukkan tanda-tanda menurun di akhir kariernya. 

Hal ini membuat Mbappe dan Jude Bellingham membutuhkan kemenangan di El Clasico pertama musim ini karena mereka berupaya memperkecil ketertinggalan dengan pasukan Hansi Flick. 

Mbappe tentu akan memulai debutnya dan ia kemungkinan akan memimpin lini depan dengan Vinicius Junior dan Bellingham di belakangnya. 

Real telah mendominasi El Clasico dalam beberapa tahun terakhir. 

Los Blancos telah memenangi tujuh dari sepuluh pertemuan terakhir dengan rival beratnya di La Liga, kalah dua kali, dan seri satu kali. 

Musim lalu di liga, tim asuhan Carlo Ancelotti memenangkan kedua pertandingan sebelum akhirnya memenangkan gelar untuk ke-36 kalinya. 

Artinya, Barcelona akan berusaha keras untuk kembali mengendalikan persaingan dan mengejar Real dalam rekor pertemuan mereka sepanjang masa. 

Di La Liga, El Clasico telah dimainkan 188 kali dengan Real menang 79 kali dan Barca 74 kali. 

 

 

Real Madrid vs Barcelona
El Clasico, La Liga Pekan Ke-11 
Stadion: Santiago Bernabéu (Madrid)
Minggu (27/10) Pukul 02.00 WIB

Perkiraan Pemain

Real Madrid (4-4-2):
Lunin; Mendy, Rudiger, Militao,Vazquez; Bellingham, Camavinga, Tchouameni, Valverde; Vinicius, Mbappe
Manajer: Carlo Ancelotti

Barcelona (4-2-3-1): 
Peña; Balde, Martínez, Cubarsí, Koundé; Pedri, Casado; Fati, Raphinha, Yamal; Lewandowski
Manajer: Hansi Flick


Perbandingan Klasemen
No Tim        Menang    Seri    Kalah    Poin
1  Barcelona    9    0    1    27
2  Real Madrid    7    3    0    24

 

Player to Watch:

Kylian Mbappe, Striker Real Madrid

Lamine Yamal, Pemain Sayap kanan Barcelona


Pelatih

Carlo Ancelotti, Pelatih Real Madrid

Hansi Flick, Pelatih Barcelona


SUMBER: AFP, REUTERS

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
11
10
0
1
37
10
27
30
2
Real Madrid
11
7
3
1
21
11
10
24
3
Villarreal
11
6
3
2
20
19
1
21
4
Atlético Madrid
10
5
5
0
16
6
10
20
5
Athletic Club
10
5
2
3
17
11
6
17
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas