Erik Ten Hag Menolak Hasil Imbang Kontra Fenerbahce, Sebut Seharusnya Manchester United Menang
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag menolak hasil imbang saat melawan Fenerbahce di lanjutan Liga Eropa, Jumat (25/10/2025) dini hari WIB.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag menolak hasil imbang saat melawan Fenerbahce di lanjutan Liga Eropa, Jumat (25/10/2025) dini hari WIB.
Dikatakan Erik ten Hag, Manchester United seharusnya bisa membawa pulang tiga poin saat bertandang ke markas tim asuhan Jose Mourinho tersebut.
Diketahui, Manchester United kembali meraih hasil imbang pada matchday ketiga Liga Eropa.
Adapun hasil duel Fenerbahce vs Manchester United yang digelar di Stadion Sukru Saracoglu berakhir dengan skor imbang 1-1.
Pada laga ini, sejatinya Manchester United unggul lebih dulu lewat sepakan Christian Eriksen pada menit ke-15.
Namun tim asuhan Jose Mourinho itu mampu menyamakan kedudukan lewat gol Youssef En-Nesyri di menit 49.
Hasil ini membuat Manchester United gagal meraih kemenangan perdana di Liga Eropa.
Ya, Manchester United memang selalu meraih hasil imbang hingga matchday ketiga.
Pertama, Manchester United diimbangi FC Twente 1-1. Kemudian MU kembali meraih hasil imbang lagi 3-3 di markas FC Porto. Terbaru, hasil imbang 1-1 di markas Fenerbahce dini hari tadi.
Rentetan tanpa kemenangan tersebut membuat Manchester United berada di peringkat ke-21 klasemen Liga Eropa dengan koleksi 3 poin.
Kini setelah kembali meraih hasil imbang, Ten Hag pun mengakui bahwa Fenerbahce adalah lawan yang sulit.
"Itu adalah pertandingan yang bagus, dua tim yang bagus, keduanya berjuang untuk menang." ujar Erik ten Hag dikutip dari laman resmi klub.
"Kami ingin menang dan ketika Anda unggul 1-0 dalam pertandingan tandang yang sulit, kemudian Anda kebobolan gol seperti yang kami lakukan, itu terasa buruk dan tidak seharusnya terjadi," tegas Ten Hag.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Eropa Terbaru: Manchester United Alergi Menang, Mees Hilgers Cs Dihajar Lazio
Lebih lanjut, Erik ten Hag menegaskan bahwa seharusnya Manchester United bisa menang atas Fenerbahce.
Sebab, Manchester United memiliki banyak peluang yang gagal dikonversi menjadi gol.
"Kami seharusnya memenangkan pertandingan ini," kata Erik ten Hag.
"Tetapi pada akhirnya, kami tahu bahwa atmosfer di sini sulit, jadi kami hanya meraih satu poin."
"Kami kehilangan beberapa peluang besar, seperti peluang yang sangat bagus di sisi kanan dan umpan terakhir dari Diogo [Dalot] untuk Rashy [Marcus Rashford] tidak tepat sasaran. Itu seharusnya menjadi gol."
"Jika itu gol, kita akan unggul 2-1 dan memenangkan pertandingan," ungkap Erik ten Hag.
Di sisi lain, Manchester United juga mengalami kerugian besar dalam lawatannya ke markas Fenerbahce ini.
Sebab, pemain sayapnya yakni Antony mengalami cedera dan harus ditandu keluar lapangan.
Pada laga ini, Antony masuk menggantikan Marcus Rashford pada menit ke-73.
Namun, Antony tidak bisa bertahan lama di atas lapangan.
Pasalnya, mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut mengalami cedera.
Setelah menerima perawatan, Antony mencoba untuk terus bermain.
Akan tetapi, ia segera memberi isyarat ke bangku cadangan dan akhirnya harus ditandu keluar lapangan.
Pelatih Manchester United Erik Ten Hag sangat menyayangkan cedera yang dialami Antony.
Pelatih asal Belanda itu merasa iba kepada sang pemain.
"Sungguh malang nasibnya. Saya merasa iba kepadanya, karena ia telah bekerja keras dalam latihan," kata Ten Hag.
"Penampilannya dalam latihan sangat bagus sehingga ia pantas untuk bermain."
"Sungguh menyedihkan melihat Anda harus keluar dengan cepat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)