Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Erik Ten Hag Meratapi Hilangnya Naluri Membunuh, Usai Manchester United Ditahan Imbang Fenerbahce

Pelatih Manchester United , Erik ten Hag meratapi timnya yang tak disebutnya tak punya naluri “membunuh” saat bermain imbang 1-1 di kandang Fenerbahce

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Erik Ten Hag Meratapi Hilangnya Naluri Membunuh, Usai Manchester United Ditahan Imbang Fenerbahce
Instagram Manchester United
Starting line-up Manchester United saat lawan Fenerbahce di Liga Eropa, Jumat (25/10/2024) dini hari WIB. 

Erik Ten Hag Meratapi Hilangnya Naluri Membunuh, Usai Man United Ditahan Imbang Fenerbahce

TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Manchester United , Erik ten Hag meratapi timnya yang tak disebutnya tak punya naluri “membunuh” saat bermain imbang 1-1 di kandang Fenerbahce asuhan Jose Mourinho di Liga Europa, Kamis (11/10) dini hari WIB.

Ten Hag kecewa dengan hasil tersebut, dengan timnya kini hanya memenangkan satu dari 11 pertandingan terakhir mereka di kompetisi Eropa.

“Tentu saja ketika Anda memimpin, itu (hasil imbang) tidak seharusnya terjadi, kami memiliki peluang untuk membuat gol kedua. Kecewa karena tidak menang,” katanya dikutip dari AFP.

“Fenerbahce adalah klub yang sangat bagus, dengan fans yang sangat baik dan beberapa pemain bagus. Ini akan menjadi final yang sangat bagus. Kami harusnya bisa menguasai bola lebih baik di babak pertama," ujar pelatih asal Belanda ini.

“Mereka adalah tim yang bagus dengan manajer yang bagus. Itu bukanlah poin yang buruk. Tapi kami ingin menang. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan,” katanya menyesali. 

 

Berita Rekomendasi

 

 

Baca juga: Bukan Kesasar, Memang Niat Erik ten Hag Geser Mazraoui Jadi Gelandang Serang Manchester United

 

 

 

 

Joshua Zirkzee memberi umpan kepada Christian Eriksen untuk membawa United unggul setelah 15 menit dari tepi kotak penalti di Istanbul. 

United kemudian berada dalam tekanan tuan rumah yang bangkit ingin menyamakan kedudukan. Beruntung, Kiper Andre Onana melakukan sejumlah penyelamatan gemilang untuk mempertahankan keunggulan mereka di babak pertama.

Namun, keunggulan tersebut sirna dalam waktu empat menit setelah babak kedua dimulai. Pertahanan yang ceroboh membuat En-Nesyri mampu menyundul bola umpan silang dari Allan Saint-Maximin.

Satu poin membuat United tetap berada di posisi ke-21 dalam klasemen 36 tim dan mereka kini telah melewati satu tahun penuh tanpa memenangkan pertandingan Eropa.

“Kami harus menang dan kami kembali berada dalam posisi untuk menang, tetapi kami harus lebih banyak membunuh (lawan). Kami membiarkan lawan mendapatkan satu poin,” kata Ten Hag.

Sementara itu, Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho mengklaim anak asuhnya bermain jauh lebih baik, dan pantas menang dalam duel di Stadion Ulker, Istanbul tersebut. 

"Tim menunjukkan performa luar biasa sejak menit pertama...Kami mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk pertandingan ini. Jika Anda melihat ke lapangan, kami jauh lebih baik," kata Mourinho. 

Dia menyebut, mantan klub yang pernah diasuhnya itu beruntung karena penampilan gemilang Onana. 

“Biasanya, saya akan mengatakan hasil imbang melawan Manchester United adalah hasil yang positif, tapi jika kita melihat kondisi saat ini, saya Mou harus diusir dari lapangan usai melakukan protes keras kepada wasit Clement Turpin pada menit ke-60. 
Dia mencak-mencak karena Fenerbahce tak dihadiahi tendangan penalti oleh wasit asal Perancis tersebut. Mou sempat melontarkan kata-kata kasar dan menunjukkan gestur kurang puas dengan keputusan dari wasit.

Hasil imbang ini membuat Fenerbahce kini tertahan di peringkat ke-14 dengan perolehan lima poin.
 

(Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas