Faktor Cedera dan Menit Bermain di Liverpool Bisa Membuat Federico Chiesa Pulang ke Italia
Media Italia, Calciomerato mengisyaratkan Federico Chiesa bisa dipinjamkan Liverpool pada Januari 2025 untuk mendapatkan menit bermain & kondisi fisik
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan penuh dengan isyarat bagi Federico Chiesa dengan Arne Slot di Liverpool.
Pemain kelahiran Genova, Italia 27 tahun yang lalu itu masih kesulitan bersaing agar mendapatkan menit bermain.
Faktor utama yang membuatnya kesulitan untuk beradaptasi tak lain karena cedera.
Perlu diketahui sebelumnya, Liverpool menebus Federico Chiesa dari Juventus pada musim panas 2024 dengan mahar 10 juta pound dan tambahan sebesar 2,5 juta pounds.
Chiesa adalah satu-satunya pemain yang didatangkan Liverpool pada jendela transfer pemain tersebut.
Liverpool yang sangat selektif dalam mendatangkan pemain memandang, tingkat risiko mendatangkan Chiesa adalah hal yang biasa.
Hal itu karena faktor transfer fee yang rendah dengan pengalaman yang dia miliki ketika bermain di Liga Italia.
Baca juga: Saatnya Federico Chiesa Unjuk Gigi, Debut di Anfield Jelang Laga Liverpool vs West Ham
Tapi, semua tidak berjalan dengan baik. Skenario yang diharapkan untuk bisa tampil bersama Liverpool hanya dalam 3 kesempatan musim ini.
Chiesa hanya main satu menit ketika Liverpool mengalahkan AC Milan di San Siro (17/9), lalu bermain selama 18 menit ketika melawan Bournemouth dalam pekan 5 Liga Inggris (21/9).
Satu laga lagi, Chiesa main selama 59 menit di carabao Cup melawan West Ham.
Selain faktor cedera yang menganggunya tersedia di bangku cadangan adalah masa pramusim yang dilewatkan Chiesa.
Momen untuk membangun chemistry dan beradaptasi itu tidak didapatkan Chiesa karena datang di penghujung waktu transfer musim pnas.
Apesnya, Chiesa hijrah ke level kompetisi yang sangat jauh dengan Liga Italia dari segi intensitas permainannya, yakni Liga Inggris.
"Dia melewatkan seluruh pramusim, saya sudah mengatakan ini berkali-kali, dan pergi ke liga yang intensitasnya mungkin lebih tinggi dari Liga Italia," ungkap pelatih Liverpool, Arne Slot sebelum melawan Leipzig, dikutip dari Sportbible.