Tepikan dulu Rafael Leao, karena jika harus membandingkan, Antony jelas kalah telak. Samuel Chukwueze yang notabene-nya pilihan kedua Paulo Fonseca, memiliki kontribusi lebih baik ketimbang winger asal Samba itu.

Samuel Chukwueze tercatat sudah memainkan 11 pertandingan bersama Milan di semua kompetisi musim ini. Kompatriot Victor Osimhen tersebut sudah mengumpulkan satu gol dan satu assist.

Berbeda cerita dengan Antony. Pemain berusia 24 tahun ini bahkan belum ada setengah caps yang dimainkan bersama MU musim ini.

Dari lima laga, Antony menyumbang satu gol.

Menjadi tanda tanya besar, mengapa AC Milan mau mengobral beberapa pemain pentingnya, termasuk Rafael Leao yang dipandang sebagai aset tim.

Justru digantikan Antony, yang secara performa belum menunjukkan eksistensinya seperti saat masih memperkuat klub Eredivisie, Ajax Amsterdam.

Kabarnya Man United juga sudah memberikan lampu hijau kepada seluruh tim peminat Antony.

Apalagi sepeninggal Erik ten Hag, Manchester United diprediksi akan melakukan perombakan besar-besaran di lini depan.

Salah satunya ialah menggaet Rafael Leao. 

Dengan ketertarikan Milan, besar peluang Antony dijadikan alat pelicin sekaligus tukar tambah agar Rafael Leao mulus mendarat di Old Trafford.

(Tribunnews.com/Giri)