Pendirian Teguh Real Madrid Bertemu Sikap Dingin UEFA, Ballon d'Or Sisakan Potensi Konflik
Real Madrid dan UEFA sama-sama punya sikap yang tak bisa diubah soal penghargaan Ballon d'Or 2024 yang dimenangkan Rodri.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Real Madrid memboikot acara penganugerahan Ballon d'Or 2024 menimbulkan situasi cukup intens dengan UEFA.
Sebagaimana diketahui, Real Madrid tak puas dengan hasil Ballon d'Or 2024 yang tak mendapuk Vinicius Junior sebagai pemenang.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, langsung memberikan arahan untuk tak menghadiri acara tersebut.
Bahkan pihak El Real juga mengeluarkan beberapa pernyataan terkait Ballon d'Or tahun ini.
Melalui sang Presiden, El Real menyoroti kriteria pemenang Ballon d'Or yang tak sesuai kenyataan.
"Jika kriteria pemenang tidak membuat Vinicius menang, hal yang sama semestinya membuat Carvajal menang," ungkap Florentino Perez dikutip dari Guardian.
"Jelas bahwa Ballon d'Or dan UEFA tidak menghormati Real Madrid."
"Real Madrid tidak akan pergi ke tempat kami tidak dihormati," sambungnya.
Pernyataan keras Real Madrid itu akhirnya mendapat tanggapan dari UEFA.
Baca juga: Lawan Arus Real Madrid, Bek Los Blancos Tetap Beri Selamat ke Rodri soal Ballon dOr
Seorag pejabat senior yang tak mau disebutkan namanya memberikan pendapat terkait hal yang dilakukan Real Madrid.
Dikutip dari Football Espana, pihak UEFA sebenarnya tak menghendaki adanya konflik semacam ini.
Namun mereka juga tak mau ambil pusing dengan tudingan El Real kepada mereka.
UEFA menganggap apa yang ditudingkan El Real lebih pantas ditujukan kepada klub itu sendiri.
"Jika mereka mengatakan hal semacam itu, itu menyimpulkan segalanya soal Real Madrid," kata pejabat tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.