Relakan Quadruple & Unbeaten, Pep Guardiola Tersenyum Manchester City KO di Piala Carabao
Kekalahan teranyar diderita Manchester City saat dipecundangi Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 di 16 besar Piala Carabao, Kamis (31/10/2024).
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan teranyar yang diderita Manchester City saat dipecundangi Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 di 16 besar Piala Carabao, Kamis (31/10/2024) menyisakan catatan menarik.
Dengan kekalahan tersebut, Manchester City dipastikan kehilangan kesempatan menyapu bersih semua gelar musim ini.
Tersingkirnya Manchester City sebelum babak perempat final Piala Carabao, membuat kesempatan The Citizens meraih quadruple otomatis sirna.
Kini, Manchester City tinggal menyisakan harapan meraih gelar juara di tiga kompetisi berbeda saja pada akhir musim ini.
Mulai dari kompetisi Liga Inggris, Piala FA hingga Liga Champions, di mana peluang treble winners masih terbuka lebar.
Tak cukup sampai disitu saja, Manchester City akhirnya juga harus menelan kekalahan pertamanya pada musim ini.
Baca juga: Fakta Drawing Piala Carabao: Manchester United Revans, Satu Kaki Arsenal & Liverpool di Semifinal
Tidak bisa dipungkiri, kekalahan melawan Tottenham di Piala Carabao menjadi kekalahan perdana The Citizens musim ini.
Sebelumnya, laju Manchester City sulit dihentikan hingga tidak ada klub yang bisa mengalahkan mereka kecuali Tottenham, dinihari tadi.
Hilangnya kesempatan meraih quadruple hingga terhentinya catatan unbeaten musim ini menjadi dua fakta yang harus diterima Manchester City setelah disingkirkan Tottenham di Piala Carabao.
Meskipun ada dua harga mahal yang harus ditebus Manchester City setelah kekalahan melawan Tottenham.
Pep Guardiola selaku pelatih hingga skuad Manchester City tampaknya tidak terlalu begitu risau dengan hal tersebut.
Pep Guardiola, Erling Haaland dan Manuel Akanji bahkan sempat tertangkap kamera masih bisa tersenyum pada akhir laga ketika kekalahan pertama musim ini sudah berada di depan Manchester City.
Hal itu seakan menunjukkan bahwa Manchester City memang tidak terlalu menganggap serius kompetisi Piala Carabao.
Fakta bahwa Manchester City sudah tersingkir dari Piala Carabao seakan menjadi momen yang tidak membebani skuad tim tersebut.
Dengan tersingkirnya dari ajang Piala Carabao, Manchester City malah seperti ketiban untung pada sisa musim ini.
Salah satu keuntungan yang bisa didapatkan Manchester City setelah tumbang di Piala Carabao menyoal berkurangnya jadwal padat yang mereka rasakan musim ini.
Jika melihat jadwal, Manchester City dipastikan akan mendapat tambahan satu jadwal pertandingan pada bulan Desember seandainya lolos ke babak perempat final Piala Carabao.
Tepatnya Manchester City akan memainkan satu laga di tengah jadwal laga krusial mereka diantara pertemuan melawan Manchester United (15/12) dan Aston Villa (21/12) di Liga Inggris.
Hanya saja karena Manchester City sudah tersingkir di Piala Carabao, maka The Citizens bisa lebih ideal untuk mempersiapkan skuadnya melawan Manchester United dan Aston Villa tanpa perlu menjalani laga tengah pekan lagi.
Hal itu jelas menjadi keuntungan tersendiri bagi Manchester City, di tengah kondisi Arsenal dan Liverpool yang merupakan dua rival beratnya musim ini masih bertahan di Piala Carabao.
Maka dari sisi jadwal, Manchester City justru lebih diuntungkan setelah tersingkir dari ajang Piala Liga Inggris musim ini.
Rotasi pemain, kondisi fisik dan mental yang dirasakan Manchester City diprediksi akan lebih baik ketimbang para rivalnya.
Guardiola sendiri mengaku tidak terlalu khawatir dengan tersingkirnya Manchester City dari Piala Carabao.
Meskipun benci dengan kekalahan, Guardiola merasa tersingkirnya Manchester City dari Piala Carabao menyisakan rasa sakit yang berbeda.
Alhasil eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tak terlalu terbebani dengan kekalahan di Piala Carabao.
"Saya tidak suka kalah, tetapi kompetisi ini sedikit berbeda," akui Guardiola setelah disingkirkan Tottenham, dilansir Independent.
"Saya suka dengan bagaimana tim ini bermain, bertindak sekaligus menunjukkan keberaniannya dalam laga ini," tukasnya.
Apa yang disampaikan Guardiola seakan menjadi tanda bahwa Manchester City tidak terlalu sedih lantaran tersingkir di Piala Carabao musim ini.
Pada laga berikutnya, Manchester City akan bertandang ke markas Bournemouth dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (2/11/2024).
Laga melawan Bournemouth akan menjadi momen bagi The Citizens mendapatkan obat pelipur lara setelah kalah melawan Tottenham.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)