Manchester United vs Chelsea: Penyambutan Ruud van Nistelrooy, Pemegang Identitas Setan Merah
Ruud van Nistelrooy akan menjalani debut menangani Manchester United di Liga Inggris saat berhadapan dengan Chelsea.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan penting akan dijalani Ruud van Nistelrooy yang kini berstatus sebagai pelatih sementara Manchester United.
Nistelrooy akan mengawal Manchester United saat menjamu Chelsea di Old Trafford.
Pertandingan antara Manchester United vs Chelsea akan digelar pada Minggu (3/11/2024) pukul 23.30 WIB.
Ini akan menjadi pertandingan pertama Ruud van Nistelrooy di Liga Inggris dengan status sebagai pelatih sementara.
Tantangan besar langsung menyambut RvN dengan menghadapi Chelsea sebagai lawan.
Performa The Blues sedang menanjak dalam beberapa laga terakhir.
Mereka ada di posisi keenam klasemen Liga Inggris dengan 17 poin.
Torehan itu menjadi tanda The Blues kini lebih stabil lantaran bisa bersaing di papan atas sejak awal musim.
Meski demikian, Ruud van Nistelrooy tak gentar mengawal anak asuhnya.
Baca juga: Manchester United vs Chelsea: Nistelrooy Bicara Tantangan Setan Merah untuk Menang
Ruud van Nistelrooy menjadi pelatih interim Manchester United setelah Erik ten Hag didepak dari klub. (Instagram @rvnistelrooij)
Ia bahkan menegaskan Setan Merah mesti tampil dominan memegang bola dan menyerang ke pertahanan Chelea.
Pasalnya Manchester United memang identik dengan permainan menyerang.
Ia ingin memberi sajian terbaik untuk penggemar yang datang ke Old Trafford.
"Tentu saja, ketika kami mendapatkan peluang untuk bermain dan menyerang, kami harus memanfaatkannya," ucap Nistelrooy dikutip dari Manchester Evening News.
"Saya pikir itulah yang seharusnya dilakukan, Anda tahu, bermain untuk klub ini dan membuat fans bersemangat."
"Itulah yang ingin dilihat para penggemar," sambungnya.
Identitas yang disebutkan Ruud van Nistelrooy sekiranya tak mudah untuk dicapai.
Pelatih Erik ten Hag sudah mencobanya selama menjadi pelatih Manchester United lalu.
Namun, ia masih belum bisa menancapkan pola permainan menyerang yang diinginkan.
Bahkan MU sering kesulitan saat menghadapi tim-tim besar lainnya.
Kini kendali klub beralih kepada RvN.
Ia setidaknya sudah memberikan bukti dirinya mampu mengawal klub sekelas Manchester United.
Nistelrooy membuat Manchester United tampil menyerang saat menghadapi Leicester City di Carabao Cup beberapa hari lalu.
Kemenangan besar 5-2 menjadi bukti racikan RvN tak pantas dianggap remeh.
Namun, ia juga perlu mengingat level Chelsea dan Leicester City jelas berbeda.
MU tak akan mudah mengendalikan pertandingan saat menghadapi The Blues.
Chelsea punya personel yang lebih baik ketimbang The Foxes.
Akan tetapi, Ruud van Nistelrooy tak akan mundur dari medan perang.
Tantangan tersebut akan dihadapi sang pelatih interim dengan percaya diri.
(Tribunnews.com/Guruh)
