Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Liga Champions: Alarm Bahaya Bayer Leverkusen, Liverpool Terlalu Superior di Mata Klub Jerman

Laga menarik akan menghiasi duel Liverpool vs Bayer Leverkusen pada matchday keempat Liga Champions, Rabu (6/11/2024) dinihari nanti.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Liga Champions: Alarm Bahaya Bayer Leverkusen, Liverpool Terlalu Superior di Mata Klub Jerman
JULIAN FINNEY/ Getty Images via AFP
Xabi Alonso, Pelatih Kepala Bayer 04 Leverkusen, terlihat sedih saat para pemain Bayer 04 Leverkusen memberi ucapan terima kasih kepada para penggemar setelah kekalahan dari Atalanta BC pada pertandingan final Liga Eropa UEFA 2023/24 antara Atalanta BC dan Bayer 04 Leverkusen di Dublin Arena pada 22 Mei 2024 di Dublin, Irlandia. (Foto oleh Julian Finney/Getty Images) 

TRIBUNNEWS.COM - Laga menarik akan menghiasi duel Liverpool vs Bayer Leverkusen pada matchday keempat Liga Champions, Rabu (6/11/2024) dinihari nanti.

Liverpool yang berstatus tuan rumah tentu ingin mempertegas kesempurnaan performanya di Liga Champions, dengan cara mengalahkan Bayer Leverkusen untuk meraih kemenangan beruntun keempatnya musim ini.

Sebaliknya, Bayer Leverkusen selaku tim tamu tentu tak ingin kalah begitu saja melawan tim besutan Arne Slot.

Namun sebelum melawan Liverpool, Bayer Leverkusen benar-benar harus menaruh kewaspadaan penuh dalam menatap laga ini.

Sebuah alarm bahaya harus dinyalakan Bayer Leverkusen yang dilatih Xabi Alonso sebelum bertandang ke markas Liverpool.

Hal itu bukannya tanpa alasan karena Bayer Leverkusen akan menghadapi salah satu tim yang kerapkali menjadi momok bagi klub asal Jerman.

Tak bisa dipungkiri, Liverpool bisa dikatakan menjadi tim Inggris yang sering membuat klub Jerman tersakiti di Liga Champions.

Berita Rekomendasi

Mentalitas pemenang hingga kebesaran nama Liverpool di Liga Champions sering membuat lawan-lawannya jadi pesakitan.

Termasuk klub-klub asal Jerman yang selama ini terlihat selalu kesulitan jika bertemu dengan Liverpool.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan 4: Kepulangan Xabi Alonso ke Anfield, Duel Penguasa si Kuping Besar

Pelatih Bayer Leverkusen asal Spanyol Xabi Alonso berfoto sebelum pertandingan sepak bola divisi satu Jerman Bundesliga antara Bayer Leverkusen dan FC Heidenheim di Leverkusen, Jerman barat, pada 24 September 2023.
Pelatih Bayer Leverkusen asal Spanyol Xabi Alonso berfoto sebelum pertandingan sepak bola divisi satu Jerman Bundesliga antara Bayer Leverkusen dan FC Heidenheim di Leverkusen, Jerman barat, pada 24 September 2023. (INA FASSBENDER / AFP)

Dilansir laman Liga Champions, Liverpool tercatat belum terkalahkan dalam 13 laga terakhirnya saat bertemu tim Jerman.

Rinciannya, Liverpool mengemas 10 kemenangan dan 3 hasil imbang dari 13 pertempuran terakhir melawan klub Jerman.

Catatan tersebut menjadi indikasi bahwa Liverpool tampak cukup superior setiap kali bertemu dengan klub Jerman.

Bayern Munchen yang dikenal sebagai klub terbaik Jerman saja nyatanya pernah menjadi pesakitan saat bertemu Liverpool.

Momen itu terjadi tepatnya saat Bayern Munchen tersingkir di tangan Liverpool pada babak 16 besar Liga Champions.

Dalam dua leg pertemuan, Bayern Munchen sama sekali gagal menemukan cara untuk mengalahkan Liverpool.

Pada pertempuran pertama di Stadion Anfield, Bayern Munchen harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Liverpool.

Jordan Henderson mengangkat trofi Si Kuping Besar seusai Liverpool memastikan diri menjadi juara Liga Champions dengan mengalahkan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, 1 Juni 2019.
Jordan Henderson mengangkat trofi Si Kuping Besar seusai Liverpool memastikan diri menjadi juara Liga Champions dengan mengalahkan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, 1 Juni 2019. (AFP/PAUL ELLIS)

Puncak penderitaan Bayern Munchen malah terjadi pada leg kedua di kandang sendiri, di mana mereka kalah 1-3.

Skor agregat 1-3 akhirnya membuat Bayern Munchen tersingkir dalam perebutan tiket perempat final.

Sementara Liverpool lolos ke babak berikutnya hingga akhirnya mampu menjadi juara Liga Champions pada akhir musim.

Penderitaan juga harus dirasakan RB Leipzig yang menjadi klub Jerman terakhir yang bertemu Liverpool di Liga Champions.

Momen pertemuan kedua tim juga tersaji tepatnya di babak 16 besar Liga Champions pada musim 2020/2021.

Liverpool memenangkan dua leg pertemuan melawan RB Leipzig dengan skor identik 2-0 baik laga kandang dan tandang.

Kemenangan dengan agregat 4-0 akhirnya membuat Liverpool berhak lolos ke perempat final pada musim tersebut.

Melihat catatan gemilang Liverpool setiap kali bertemu tim asal Jerman, alarm bahaya benar-benar harus dinyalakan Bayer Leverkusen sebelum bertempur di Stadion Anfield, dinihari nanti.

Jika tidak, maka Bayer Leverkusen bakal dipaksa pulang dengan muka kepala tertunduk lesu karena kekalahan.

Granit Xhaka (kanan) merayakan gol bersama rekan-rekannya saat Bayer Leverkusen bertanding melawan Borussia Monchengladbach, Sabtu (24/8/2024).
Granit Xhaka (kanan) merayakan gol bersama rekan-rekannya saat Bayer Leverkusen bertanding melawan Borussia Monchengladbach, Sabtu (24/8/2024). (Instagram @bayer04fussball)

Sebagaimana saat Bayer Leverkusen dua kali beruntun disingkirkan Liverpool pada babak sistem gugur Liga Champions, dua dekade silam.

Ya, Bayer Leverkusen tercatat pernah bertemu Liverpool untuk terakhir kalinya di panggung Liga Champions pada musim 2004/2005.

Tepat di babak 16 besar, Bayer Leverkusen dipaksa menyerah dalam dua pertemuan dengan skor identik 3-1.

Kekalahan dengan skor 3-1 baik laga tandang dan kandang membuat Bayer Leverkusen tersingkir dengan skor agregat 6-2 di tangan Liverpool.

Kekalahan pilu itu tentu harus dilupakan sejenak Bayer Leverkusen jelang pertempuran teranyarnya melawan Liverpool.

Xabi Alonso yang kini melatih Bayer Leverkusen juga sepenuhnya harus melupakan sejenak semua kenangan indahnya saat pernah membawa Liverpool berjaya ketika menjadi pemain.

Layak dinanti seperti apa hasil yang akan dituai oleh Bayer Leverkusen saat melawan Liverpool dinihari nanti?

Update Klasemen Liga Champions 2024/2025:

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Aston Villa
3
3
0
0
6
0
6
9
2
35
Liverpool
3
3
0
0
6
1
5
9
3
35
Manchester City
3
2
1
0
9
0
9
7
4
35
Monaco
3
2
1
0
9
4
5
7
5
35
Brest
3
2
1
0
7
2
5
7
6
35
Leverkusen
3
2
1
0
6
1
5
7
7
35
Inter Milan
3
2
1
0
5
0
5
7
8
35
Sporting CP
3
2
1
0
5
1
4
7
9
35
Arsenal
3
2
1
0
3
0
3
7
10
35
Barcelona
3
2
0
1
10
3
7
6
11
35
Dortmund
3
2
0
1
12
6
6
6
12
35
Real Madrid
3
2
0
1
8
4
4
6
13
35
Benfica
3
2
0
1
7
4
3
6
14
35
Juventus
3
2
0
1
6
4
2
6
15
35
Lille
3
2
0
1
4
3
1
6
16
35
Feyenoord
3
2
0
1
6
7
-1
6
17
35
Atalanta
3
1
2
0
3
0
3
5
18
35
Stuttgart
3
1
1
1
3
4
-1
4
19
35
Paris Saint-Germain
3
1
1
1
2
3
-1
4
20
35
Celtic
3
1
1
1
6
8
-2
4
21
35
Sparta Praha
3
1
1
1
4
6
-2
4
22
35
GNK Dinamo
3
1
1
1
6
11
-5
4
23
35
Bayern Munich
3
1
0
2
10
7
3
3
24
35
Girona
3
1
0
2
4
4
0
3
25
35
AC Milan
3
1
0
2
4
5
-1
3
26
35
Club Brugge
3
1
0
2
2
6
-4
3
27
35
Atletico Madrid
3
1
0
2
3
8
-5
3
28
35
PSV
3
0
2
1
3
5
-2
2
29
35
Bologna
3
0
1
2
0
4
-4
1
30
35
Shakhtar Donetsk
3
0
1
2
0
4
-4
1
31
35
RB Leipzig
3
0
0
3
3
6
-3
0
32
35
Sturm Graz
3
0
0
3
1
5
-4
0
33
35
Crvena Zvezda
3
0
0
3
2
11
-9
0
34
35
RB Salzburg
3
0
0
3
0
9
-9
0
35
35
Young Boys
3
0
0
3
0
9
-9
0
36
35
S. Bratislava
3
0
0
3
1
11
-10
0
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas