Alarm Bahaya Manchester United, Pep Guardiola Usung Misi Balas Dendam kepada Ruben Amorim
Pelatih Manchester City Pep Guardiola usung misi balas dendam kepada Ruben Amorin setelah dipermalukan Sporting Lisbon di Liga Champions 2024/2025.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City Pep Guardiola langsung menyeret nama Manchester United setelah dipermalukan Sporting Lisbon di Liga Champions 2024/2025.
Manchester City kalah dengan skor 4-1 saat menyambangi markas Sporing Lisbon (6/11) dini hari WIB.
Laga tersebut menjadi laga terakhir Ruben Amorim menjadi pelatih Sporting Lisbon sebelum pindah ke Manchester United.
Dengan kemenangan sensasional Sporting Lisbon atas juara bertahan Liga Inggris itu memicu banyak kegembiraan pendukung Setan Merah yang menunggu kedatangannya di Manchester.
Tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan Amorim saat mengambil alih kursi pelatih MU.
Pasalnya, MU saat ini yang mendekam di posisi ke-13 Liga Inggris, setelah hanya memenangkan tiga dari 10 pertandingan liga musim ini.
Amorim dan Pep Guardiola akan kembali adu taktik dalam lanjutan Liga Inggris pada 15 Desember 2024 dalam Derby Manchester yang akan berlangsung di Etihad Stadium. Sebaliknya, duel ulangan akan tersaji di markas MU pada 25 April 2025.
Tak tanya itu, kedua tim berpotensi bertemu di Carabao Cup, mengingat MU dan City berhasil lolos ke perempat final.
Menanggapi hal itu, Pep Guardiola mengusung misi balas dendam kepada Ruben Amorim.
Maka dari itu, Manchester United wajib waspada sebelum hari pembalasan itu terjadi.
Baca juga: Era Ruben Amorim Datang, Cristiano Ronaldo Balik ke Manchester United Bukan Mustahil
"Kami akan menghadapi mereka dua kali di Liga Primer dan mungkin Piala FA. Di Liga Champions, itu tidak mungkin," kata Guardiola dalam konferensi pers setelah melawan Sporting Lisbon, dikutip dari Metro.
"Kita lihat saja nanti. Saya belajar dari semua manajer yang saya hadapi. Ruben juga begitu. Namun, yang menjadi perhatian saya adalah bagaimana mengembalikan performa terbaik kami, yang akan kami coba lakukan," imbuhnya.
Di sisi lain, kemenangan atas Manchester City di UCL malah membuat tekanan tersendiri bagi Amorim di Manchester United.
Hal itu berhubungan dengan pernyataan yang dilontarkan Amorim sebelum melawan Manchester City.
Ia pernah mengatakan bahwa kemenangan atas Man City membuat dirinya mendapat beban berat saat melanjutkan langkah sebagai pelatih Manchester United.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan dirinya bakal dianggap seperti penerus utama pelatih legendaris MU, Sir Alex Ferguson, dengan kemenangan itu.
"Jika hasil pertandingan ini (vs Manchester City) negatif, ekspektasinya akan menurun untuk saya, dan itu bagus," kata Ruben Amorim dikutip dari cuitan Fabrizio Romano.
"Namun jika kami menang, mereka akan berpikir ada Sir Alex Ferguson baru yang datang."
"Itu akan menjadi buruk untuk saya," sambungnya.
Patut dinantikan adu taktik dalam Derby Manchester yang akan segera tersaji pada 15 Desember 2024. Mampukah Amorim mempertahankan rekor kemenangan ataukan Pep Guardiola berhasil melakukan balas dendam.
(Tribunnews.com/Ali)