Fakta Pilu Kekalahan Real Madrid atas AC Milan di Liga Champions, El Real Apes
Apes bagi Real Madrid di Liga Champions, rentetan catatan fakta pilu warnai hasil El Real setelah dihajar AC Milan 1-3.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Fakta pilu kekalahan Real Madrid atas AC Milan di Liga Champions jadi lanjutan nasib apes El Real dalam beberapa waktu terakhir.
Tim besutan Carlo Acelotti dibuat gigit jari di kandang sendiri setelah AC Milan menggila di Santiago Bernabeu dengan kemenangan telak 1-3 atas El Real.
Apes menimpa Real Madrid tatkala tim dengan jersey putih tersebut mencoba mengikis gap skor di babak kedua namun gol Antonio Rudiger dibatalkan oleh wasit karena offside.
Imbas kekalahan Los Blancos membuat Kylian Mbappe dan kolega tak mampu menambah koleksi poin dalam klasemen Liga Champions 2024/25.
Di balik kekalahan tersebut, ada catatan pilu bagi Real Madrid.
Gol sang Mantan
AC Milan menambah keunggulan atas Real Madrid di penghujung babak pertama menjadi 1-2 berkat Alvaro Morata.
Morata memanfaatkan tepisan Andriy Lunin selaku kiper Real Madrid ketika mendapat sepakan dari Rafael Leao.
Tangkisan dari Lunin membuat striker asal Spanyol tersebut langsung melesatkan gol ke gawang dengan mudah.
Morata selaku mantan Real Madrid dengan semringah berhasil membawa AC Milan full senyum di akhir babak pertama.
Bukan cuma itu, imbas gol dari Morata membuat Madrid kian kesulitan untuk mencetak gol ketika babak kedua dimulai.
Baca juga: Update Klasemen Liga Champions: Liverpool & Sporting Menyala, Real Madrid Setara AC Milan
Ditambah dengan dianulirnya gol Rudiger membuat Lucas Vazquez dan kolega kian frustasi.
Setelah aksi Rudiger gagal berbuah manis, AC Milan justru menambah keunggulan menjadi 1-3 lewat Tijjani Reijnders.
Gagal Lewati Barcelona
Merujuk pada format Liga Champions yang baru, kini kontestan yang berlaga dalam agenda tersebut di rekap dalam klasemen.
Awalnya sebelum Madrid bertemu AC Milan, El Real sama-sama mengoleksi 6 poin dengan rivalnya, Barcelona.
Jika menilik posisi AC Milan di papan klasemen, tim asal Italia tersebut baru mengamankan tiga poin dan mencatatkan dua kekalahan satu kemenangan.
Berbanding terbalik dengan Real Madrid yang cukup tangguh dengan dua kemenangan dan satu kekalahan.
Dari situ awalnya Los Blancos sedikit diunggulkan dari AC Milan dan diharapkan bisa memetik tiga poin.
Andaikan tiga poin sukses diamankan oleh Vinicius dan kolega, otomatis Madrid bisa menambah koleksi menjadi 9 angka.
Yang mana torehan itu bisa melewati posisi Barcelona yang awalnya berada di atas persis Real Madrid.
Sayang, skenario tersebut tak berarti apa-apa. Justru poin Real Madrid disamakan oleh AC Milan.
Sedangkan Barcelona punya potensi untuk menjauhi Real Madrid mengingat tim Catalan tersebut akan berhadapan dengan klub kecil dari Prancis, Brest.
Hilangnya Magis Bernabeu
Soal rivalitas Real Madrid dan Barcelona, hasil minor El Real atas AC Milan kali ini jadi lanjutan apes setelah El Classico.
Yap, duel klasik antara Real Madrid vs Barcelona beberapa waktu lalu di Liga Spanyol berakhir pilu bagi El Real.
Tim besutan Carlo Ancelotti kalah telak dari El Barca dengan skor telak 0-4 yang mana saat itu bermain di markas Madrid.
Saat ini ketika Madrid bermain lagi di Bernabeu menjamu AC Milan, sang tuan rumah kelimpungan lagi.
Belum selesai soal kekalahan 0-4 dari Barcelona, publik Bernabeu kembali disuguhkan nasib apes timnya saat bersua dengan AC Milan.
Terlebih tim andalannya justru kalah dari AC Milan dengan skor telak pula, 1-3.
Ini membuat magis Bernabeu seolah hilang mengingat dua pertandingan beruntun yang berakhir pilu.
(Tribunnews.com/Niken)