Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1003: Rusia Tembakkan Rudal-rudal Besar ke Dnipro, Eskalasi Meningkat
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1003: Rusia tembakkan rudal besar ke Dnipro, setelah AS dan Barat izinkan Ukraina pakai senjatanya untuk serang Rusia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1003 pada Jumat (22/11/2024).
Pada tengah malam, Rusia melakukan 49 serangan di wilayah Pokrovsky, Mirolyubovka, Promin, Lisovka, Petrovka, Mlechny, dan Pustynka.
Pada pukul 02.00 waktu setempat, drone serang Rusia muncul dan beberapa UAV berada di langit di wilayah Sumy.
Ancaman serangan rudal balistik kembali terdeteksi pada pukul 03.00 waktu setempat dari Krimea hingga wilayah selatan Ukraina, menurut laporan Telegraph.
Rusia Uji Coba Rudal Balistik ke Dnipro
Rusia menembakkan rudal balistik eksperimental ke kota Dnipro di Ukraina tengah sebagai tanggapan terhadap sekutu Ukraina, Amerika Serikat (AS) dan Inggris, yang mengizinkan Ukraina menyerang wilayah Rusia dengan senjata barat yang canggih.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan Rusia menyerang fasilitas militer Ukraina pada hari Kamis (21/11/2024) dengan rudal balistik baru yang dikenal sebagai "Oreshnik" (hazel) dan memperingatkan lebih banyak lagi yang bisa menyusul.
"Rusia memiliki hak untuk menyerang negara-negara barat yang menyediakan Kyiv dengan senjata yang digunakan untuk melawan target-target Rusia," kata Putin.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan penggunaan rudal baru itu merupakan eskalasi yang jelas dan parah dalam perang dan menyerukan kecaman keras dari seluruh dunia.
Rusia Tembakkan Rudal Kinzhal dan Jelajah Kh-101
Rusia juga menembakkan rudal hipersonik Kinzhal dan tujuh rudal jelajah Kh-101, enam di antaranya ditembak jatuh, menurut laporan angkatan udara Ukraina.
Baca juga: Gerbang Perang Dunia III Terbuka, Rusia Tak Cuma Tembakkan Rudal ICBM ke Ukraina, Kenapa Dnipro?
"Serangan itu menargetkan perusahaan dan infrastruktur penting di Dnipro," kata angkatan udara. Ukraina, seperti diberitakan The Guardian.
Sementara itu, Gubernur daerah, Serhiy Lysak, mengatakan serangan itu merusak sebuah perusahaan industri dan memicu kebakaran di Dnipro.
Tidak ada laporan korban jiwa dan terluka dalam serangan itu.
Rusia Sudah Beritahu AS sebelum Serang Ukraina dengan Beberapa Jenis Rudal
Rusia memberi tahu AS sesaat sebelum serangan itu, menurut seorang pejabat AS.
Sementara pejabat lain mengatakan AS telah memberi pengarahan kepada Ukraina dan sekutunya untuk mempersiapkan kemungkinan penggunaan senjata semacam itu.
