Singgung Performa AFC Challenge, Pelatih Madura United Kecewa dengan Wasit Saat Hadapi Persija
Dalam duel itu, Madura United memang mendapatkan penalti usai Hanif Sjahbandi melanggar Lulinha di kotak terlarang.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Singgung Performa AFC Challenge, Pelatih Madura United Kecewa dengan Wasit Saat Hadapi Persija
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Madura United harus menelan kekalahan telak saat melawan Persija Jakarta di Liga 1 2024/25.
Dalam duel pekan ke-10, Madura United takluk 1-4, di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/11/2024).
Di balik kekalahan itu, Pelatih Madura United, Paulo Menezes, mengaku tidak puas dengan keputusan wasit.
Baca juga: Persija Liburkan Tim Usai Lumat Madura United 4-1, Hadapi Jadwal Padat Usai Jeda Internasional
Paulo menyebut jika ada perbedaan sikap yang ditunjukkan oleh wasit Eko Saputra di pertandingan itu, terutama pada saat pengecekan VAR.
Dalam duel itu, Madura United memang mendapatkan penalti usai Hanif Sjahbandi melanggar Lulinha di kotak terlarang.
Dalam momentum itu, wasit memang cukup lama mengecek VAR, meski Paulo menyebut jika hal itu jelas merupakan pelanggaran dan tak perlu intervensi VAR.
Namun, hal itu tidak berlaku saat pemain Madura United, Rusadi, melakukan pelanggaran terhadap Rio Fahmi.
Dalam situasi yang tampak kurang jelas menurut Paulo, wasit justru langsung menunjuk titik putih tanpa melakukan pengecekan VAR.
"Saya tidak tahu mengapa wasit memeriksa 10 kali penalti, bagi saya itu sangat jelas," ujar Paulo, dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Pada menit berikutnya, Rusadi membuat penalti 'mungkin' saya tidak melihat, saya jujur, tetapi (wasit) tidak memeriksa VAR satu kali pun, saya tidak tahu kriterianya," imbuhnya.
Paulo yang merasa kecewa pun menyinggung perjuangan mereka di kompetisi Asia, AFC Challenge League.
Pelatih asal Portugal itu menyebut jika seharusnya Madura United mendapatkan 'respek' dari wasit, karena mereka mewakili sepakbola Indonesia di pentas Asia.