Sementara itu, Maarten Paes juga berpesan yang menguatkan rekan-rekannya. Dia mengaku tak gugup sama sekali menghadapi striker-striker Jepang. Ia menegaskan sudah pernah melawan Lionel Messi jadi tak gentar sama sekali.

Ini menjadi laga penting buat Timnas Indonesia apabila ingin menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Skuad Garuda harus mencuri poin dari Jepang agar bisa kembali bersaing ke posisi empat besar.

“Saya tidak terlalu gugup (menghadapi striker Jepang),” ujar Maarten Paes di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11). “Saya sudah pernah main dengan Messi, jadi saya tidak terlalu nervous,” ucapnya.

Menurut pemain berusia 26 tahun tersebut menghadapi langsung striker tim lawan itu sudah tugasnya.

Untuk itu, ia tak terlalu pusing harus menghadapi striker-striker tim berjulukan Samurai Biru tersebut. “Itu (meladeni striker) memang merupakan tugas saya,” kata Paes. “Saya akan mempersiapkan diri layaknya yang selalu saya lakukan selama ini,” tegasnya.

Walaupun ia tak merasa gugup menghadapi pemain-pemain Jepang, Maarten Paes mengaku ia memang gugup jelang menghadapi Jepang dan Arab Saudi ini. Namun, ia lebih gugup karena ingin bisa memberikan permainan terbaik.

Pasalnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang di SUGBK dan ini akan mendapat dukungan langsung dari suporter. 

Oleh karena itu, ia lebih gugup karena ingin memberikan yang terbaik agar tim Merah Putih meraih hasil maksimal nantinya.

“Saya tetap merasa gugup di skala yang tepat ketika bermain di GBK karena perasaan (ketika tampil di sana) sangat luar biasa,” kata Maarten Paes. 

“Dan siapa pun yang harus berhadapan dengan saya, akan saya hadapi. Saya bakal percaya pada kemampuan saya,” tuturnya.

Penyerang Indonesia, Witan Sulaeman, mengaku lebih percaya diri jelang melawan Jepang. 

Hal tersebut dikarenakan kedalaman skuad Timnas Indonesia saat ini semakin baik jika dibandingkan dengan pertemuan kontra Jepang sebelumnya.

Skuad Garuda - julukan Timnas Indonesia, sebelumnya sudah sempat bersua Jepang di babak grup Piala Asia 2023. 

Kala itu, Timnas Indonesia yang diperkuat delapan pemain keturunan kalah 1-3 dari Samurai Biru - julukan Timnas Jepang.