"Pastinya saya akan berjuang lebih keras di kesempatan ini," tambahnya.

Rahmat Arjuna bakal bersaing dengan nama-nama lainnya yang akan memperebutkan 23 skuad final Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 nanti.

"Saya tidak hanya ingin ikut TC, melainkan juga bertahan dan menembus skuad utama untuk tampil di turnamen Asia nanti," harapnya.

"Semoga saya bisa menunjukkan kemampuan terbaik saya dan bersaing dengan pemain lainnya dengan baik," tegasnya.

Melihat kesempatan yang didapat oleh ketiga anak asuhnya, pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra berharap mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia.

Rahmat, Kadek Arel, dan Made Tito bakal merugi karena tidak dapat memainkan laga Liga 1, tetapi kesempatan berjuang bersama skuad Garuda adalah pengalaman yang harus dimaksimalkan.

"Mereka pasti akan kehilangan beberapa Liga 1. Semoga saja mereka bisa membantu dan sukses bersama Timnas Indonesia," komentar pelatih Bali United, Stefano Cugurra terkait pemainnya yang mendapat panggilan Timnas Indonesia.

Selain mereka, dua penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 juga mulai teridentifikasi.

Sulit rasanya jika menginginkan dari penjaga gawang Liga 1 yang mayoritas dihuni kiper asing dan minim pemain muda (U22).

Oleh sebab itu, dua nama penjaga gawang yang mendapat panggilan berasal dari Liga 2, mereka adalah Cahya Supriadi (Bekasi City) dan Erlangga Setyo Dwi Saputra (PSPS Pekanbaru).

Siapa yang akan menjadi tumpuan utama Shin Tae-yong di bawah mistar gawang? Tentu menarik dinantikan.

Dilihat dari performa musim ini, Cahya Supriadi lebih unggul dibandingkan Erlangga Setyo.

Mantan penjaga gawang persija Jakarta itu sudah tampil dalam seluruh pertandingan (8) Bekasi City musim ini di Liga 2.

Dalam 8 pertandingan, Cahya Supriadi sudah melakukan 23 kali penyelamatan, dan 5 di antara jumlah pertandingan di atas berhasil clean sheet.