"Namun, dalam hal penyerangan, Slot cenderung fokus pada penempatan posisi yang sangat detail."

"Moriyasu lebih fleksibel, memberikan pemain lebih banyak pilihan, mirip dengan gaya Jurgen Klopp, pelatih Liverpool musim lalu," kata dia.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Jepang: Garuda Melawan Kemustahilan, Kans Samai Poin Australia dan Arab Saudi

Laga ini menjadi pertemuan pertama sejak kedua tim bertemu pada Januari lalu di Piala Asia 2023, di mana Jepang menang 3-1. 

Namun, Timnas Indonesia saat ini menatap laga dengan kekuatan yang berbeda di mana ada banyak pemain naturalisasi yang memperkuat tim.

Indonesia ketambahan Maarten Paes (kiper dari FC Dallas), Jay Idzes (bek Venezia), Tom Haye (gelandang Almere), dan Ragnar Oratmangoen (penyerang Dender), serta Kevin Diks (FC Copenhagen) yang memperkuat kedalaman tim.

Kapten Jepang, Wataru Endo yang kin bermain untuk Liverpool, turut menyatakan pendapatnya tentang kekuatan Timnas Indonesia saat ini. 

Menurutnya, Indonesia sudah menunjukkan performa yang baik pada pertemuan sebelumnya di Piala Asia, terutama dalam penguasaan bola dan situasi set-piece. 

Meski begitu, ia yakin dengan kesolidan yang dimiliki Jepang, timnya akan mampu menundukkan Timnas Indonesia.

"Kami memperkirakan pertandingan yang sulit, tetapi kami sudah melakukan persiapan yang matang," kata Endo .

"Mereka menjadi lebih kuat dengan pemain naturalisasi, namun kami juga percaya diri dengan kekuatan tim kami sendiri. Kami siap berjuang untuk meraih kemenangan di laga tandang ini," jelas Endo.

Sebagai catatan, skuad Garuda sendiri saat ini berada di urutan kelima klasemen sementara grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Tim besutan Shin Tae-yong ini mengoleksi tiga poin, hasil dari tiga hasil imbang dan satu kali menelan kekalahan.

Di sisi lawan, tim Samurai Biru - julukan Timnas Jepang, duduk di puncak klasemen Grup C dengan koleksi 10 poin.

Dalam empat laga, tim besutan Hajime Moriyasu itu mengoleksi tiga kemenangan dan satu hasil imbang.

(Tribunnews.com/Tio)