Bek Kroasia, Josko Gvardiol Curi Perhatian saat Memastikan Mencapai Perempat Final Nations League

TRIBUNNEWS.COM- Pemain belakang Kroasia, Josko Gvardiol melanjutkan catatan golnya untuk membawa Kroasia meraih hasil imbang 1-1 di kandang sendiri melawan Portugal pada hari Selasa (19/11/2024).

Berkat golnya, Josko Gvardiol membawa Kroasia melaju ke perempat final Nations League. 

Portugal telah memastikan posisi teratas di Grup A1. Hasil imbang tersebut memungkinkan Kroasia finis satu poin di atas Skotlandia.

Di klasemen Liga A Grup 1, Portugal memimpin dengan 14 poin, diikuti Kroasia dengan 8 poin, Skotlandia 7 poin, dan Polandia 4 poin.

Di Grup A4, Spanyol, yang telah dipastikan lolos, mengalahkan Swiss yang berada di posisi terakhir dengan skor 3-2 dalam pertandingan adu penalti di Tenerife. 

Denmark mengamankan posisi kedua grup dengan hasil imbang 0-0 di Serbia. 

Di Split, Portugal unggul terlebih dahulu pada menit ke-33 saat Joao Felix menyelesaikan serangan balik yang tajam. Rafael Leao kemudian gagal mencetak gol saat bola masih dalam posisi bebas. 

Dengan kemenangan Skotlandia di Warsawa setelah gol menit ketiga dari John McGinn, yang dibuat oleh remaja Ben Doak, Kroasia mulai melaju. 

Gvardiol, yang berdiri di tiang jauh, menyundul bola pada menit ke-62 namun dianulir karena offside. Ia mengulangi gerakan itu tiga menit kemudian, menyelinap masuk tanpa pengawalan dan dalam posisi onside untuk melepaskan tembakan jarak dekat melewati Jose Sa. Gvardiol, seorang bek, telah mencetak tiga gol dalam enam pertandingan terakhirnya di Liga Primer untuk Manchester City. 

Hampir bersamaan di Warsawa, Kamil Piatkowski melepaskan tembakan silang ke sudut atas gawang Skotlandia untuk menyamakan kedudukan bagi Polandia. 

Pada menit ke-73 di Split, bek kiri Nuno Mendes hampir meniru Gvardiol untuk Portugal tetapi kiper Dominik Livakovic membloknya.

Di Warsawa, Andy Robertson menyundul bola ke gawang pada waktu tambahan untuk membawa Skotlandia meraih kemenangan kedua dalam empat hari, tetapi Kroasia dengan nyaman meraih hasil imbang yang mereka butuhkan. 

Skotlandia akan bermain di babak play-off untuk menyelamatkan status Liga A mereka. Polandia akan terdegradasi.   

Di Tenerife, umpan cerdik Alvaro Morata menghasilkan penalti setelah setengah jam pertandingan. Yvon Mvogo menyelamatkan tendangan rendah dan keras Pedri, tetapi setelah beberapa kali gagal, Yeremi Pino, dari pulau tetangga Las Palmas di Canary, mencetak gol. 

Joel Monteiro menggiring bola melewati pertahanan Spanyol untuk mencetak gol penyeimbang yang spektakuler pada menit ke-63.  

Bryan Gil mencuri bola di area Swiss untuk membawa Spanyol unggul lagi lima menit kemudian. 

Andi Zeqiri menyamakan kedudukan lagi, lewat penalti lima menit menjelang akhir pertandingan.

Jauh di waktu tambahan, Bryan Zaragoza mengonversi tendangan penalti kedua Spanyol. 

Bagi kedua Bryan, ini merupakan gol internasional pertama mereka. 

Di Leskovac di Serbia, tuan rumah perlu menang untuk mengalahkan tim tamu Denmark dan mencapai perempat final. 

Pada malam ketika kedua penjaga gawang, Dorde Petrovic dan Kasper Schmeichel, tampil memukau, tuan rumah harus puas dengan hasil imbang 0-0.   

Penjaga gawang kurang spektakuler di Luksemburg pada Liga C, di mana Irlandia Utara menyia-nyiakan keunggulan dua gol di Luksemburg untuk bermain imbang 2-2 tetapi memuncaki Grup 3 ketika Bulgaria membuang keunggulan dan bermain imbang 1-1 di Sofia melawan Belarus.

Di Grup 2, Rumania mengalahkan Siprus 4-1 di Bukares dan tetap berada di puncak grup, unggul dua poin dari Kosovo, yang mengalahkan Lithuania 1-0 di Pristina meski bermain di babak kedua dengan 10 pemain.

Di Liga D, San Marino bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk mengalahkan Liechtenstein 3-1 di Vaduz dan mengalahkan Gibraltar ke posisi pertama di Grup 1. 

SUMBER: AFP