Hasil Bahrain vs Australia 2-2, Untungkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3
Hasil kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3 antara Bahrain vs Australia berakhir dengan skor 2-2, Kusini Yengi jadi pahlawan Socceroos, Rabu (20/11).
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Hasil kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3 antara Bahrain vs Australia berakhir dengan skor 2-2, Rabu (20/11/2024) dini hari WIB.
Berlangsung di Bahrain National Stadium, Australia mampu mencetak gol cepat pada menit pertama setelah blunder fatal yang dilakukan oleh pemain bertahan Bahrain, Sayed Mahdi Bager.
Bager melakukan backpass yang tanggung kepada kiper Bahrain sehingga Kusini Yengi mampu mencuri bola. Pemain Adelaide itu kemudian melewati adangan kiper Bahrain sebelum lepaskan tembakan ke gawang kosong.
Bahrain baru bisa mencetak gol balasan di babak kedua yang langsung diborong oleh Mahdi Abdoul Jabbar dalam dua menit.
Dua gol cepat yang dicetak Jabbar itu memanfaatkan kelengahan pemain Australia yang hingga peluit panjang dibunyikan tak mampu mengejar ketertinggalan.
Tapi, Kusini Yengi menjadi pahlawan bagi Australia setelah mencetak gol penyeimbang di injury time babak kedua.
Hasil tersebut membuat Australia mengoleksi 7 poin di peringkat 2 klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3.
Sementara Bahrain berada di urutan kelima, di bawah Timnas Indonesia (3) dan Arab Saudi (4). Di posisi terbawah ditempati oleh China.
Hasil ini membuat persaingan Grup C kian sengit karena selisih poin tim peringkat 2 dengan 6 hanya berjarak satu poin.
Jalannya Pertandingan
Australia tidak butuh waktu lama untuk merubah keadaan.
Pada menit pertama, Yengi berhasil merobek jala Lutfalla.
Gol Australia disebabkan oleh kesalahan lini pertahanan Bahrain yang lengah dan tidak sigap.
Umpan panjang Miller menuju Yengi di sepertiga akhir lapangan, satu pemain Bahrain gagal menghalau bola.
Bola kemudian diterima oleh S Bager. Bager kemudian memberikan backpass kepada Lutfalla. Tapi sayang, bola operannya tanggung sehingga dapat dicuri Yengi.
Kusini Yengi kemudian menggiring bola dan melewati Lutfalla yang keluar dari areanya untuk mengejar bola. Dia berhasil melewati adangan Lutfalla dan lepaskan tembakan ke gawang kosong.
Skor 0-1 untuk keunggulan Australia.
Tertinggal satu gol membuat Bahrain bermain lebih aktif dalam melakukan serangan ke kotak pertahanan Australia.
Anak asuh Dragan Talajic memegang kendali permainan dengan penguasaan bola.
Sementara Australia sesekali menekan dari sisi sayap dan mengandalkan transisi.
Pada menit 20, Miller lepaskan umpan silang ke kotak 16 pass, teta[i upaya itu dapat diblok pemain Bahrain dan menghasilkan tembakan penjuru untuk Australia.
Empat menit berselang, Kusini Yengi hampir menggandakan keunggulan Australia menjadi 2-0.
Pemain Adelaide itu mendapat umpan silang dari McGree. Tapi sayang, sontekan Yengi dapat diblok oleh kiper Bahrain.
Australia mengandalkan sisi sayap kanan dalam melakukan tekanan, beberapa upaya dilakukan oleh Miller untuk menghasilkan peluang.
Tapi belum ada yang membuahkan hasil.
Memasuki pertengahan waktu babak pertama, tensi pertandingan mulai menurun.
Ancaman yang dilakukan oleh Bahrain tidak seperti di awal waktu pertandingan setelah tercetaknya gol pertama.
Sedangkan Australia bermain lebih sabar, baik ketika memegang bola maupun bergerak tanpa bola.
Jelang jeda turun minum, Bahrain harus kehilangan Ali Haram karena cedera.
Ia sempat mendapat perawatan dari tim medis di lapangan, sebelum akhirnya ditandu keluar lapangan dan digantikan dengan Al Humaidan.
Hingga jeda turun minum, tidak ada gol tambahan yang tercipta, Australia unggul satu gol atas Bahrain.
Di awal babak kedua, Bahrain sempat mengancam dari umpan panjang Lutfalla menuju rekannya yang lolos dari jebakan offside pemain Australia.
Namun, pergerakan pemain Bahrain tak lebih cepat dari Matt Ryan yang keluar dari areanya untuk menghalau bola. Walhasil, peluang Bahrain gagal tercipta.
Pada menit 63, Australia menyia-yiakan kesempatan mencetak gol. Kesempatan yang didapatkan Yengi setelah menerima umpan dari rekannya tidak dieksekusi dengan segera.
Hal itu menyebabkan pemain Bahrain menutup ruang untuk memblok peluang Australia.
Dua menit setelah itu, Bahrain menyebabkan kekacauan di lini pertahanan Australia. Al Khatal menyontek bola dari umpan silang rekannya.
Beruntung bagi Australia, sontekan bola Al Khatal masih membentur pemain lainnya yang berada di kotak penalti sehingga gagal menjadi gol.
Pada menit 71, Bahraih hampir mencetak gol penyama kedudukan.
Umpan bola mati Komail Al Aswad disundul oleh Mohamed Marhoon. Tapi sayang, bola sundulan Marhoon melebar tipis di sisi kanan gawang matt Ryan.
Bahrain akhirnya mencetak gol penyeimbang pada menit 75.
Gol spektakuler dicetak oleh Mahdi Abdoul Jabbar yang melepaskan tembakan spekulasi dari hampir setengah lapangan.
Bahrain bahkan berbalik unggul dua menit berselang.
Lagi-lagi dari kaki Mahdi Abdoul Jabbar.
Kali ini ia memanfaatkan bola liar di kotak penalti Australia.
Berawal dari umpan silang Mahdi Al Humaidan, bola disundul oleh pemain Australia sehingga membentur mistar gawang. Bola pantulan itulah yang kemudian disambar oleh Jabbar untuk membawa Bahrain unggul 2-1.
Di waktu tambahan babak kedua (10 menit), Australia mencetak gol balasan lewat sontekan Kusini Yengi.
Gol tersebut menjadi yang terakhir dalam pertandingan ini sehingga kedua tim harus puas dengan skor 2-2.
Susunan Pemain Bahrain vs Australia
Bahrain
E Lutfalla, A Benaddi, H Al Shamsan, S Saeed, S Baqer, A Al Khalasi, A Haram, M Marhoon, I Al Khatal, K Al Aswad, A Madam.
Pelatih: Dragan Talajic
Australia
Matt Ryan, A Behich, C Burgess, Harry Souttar, L Miller, A Caceres, H Matthews, Jackson Irvine, R McGree, Craig Goodwin, K Yengi.
Pelatih: Tony Popovic
(Tribunnews.com/Sina)