Laga Indonesia vs Bahrain Digelar Bertepatan H-5 Idul Fitri, Akankah Stadion GBK Dipenuhi Penonton?
Guna melakoni laga tandang, Indonesia akan menyambangi markas Australia dan Jepang pada pada 20 Maret dan 10 Juni 2025 mendatang
Editor: willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Nasional Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-0 melawan Arab Saudi dalam lanjutan pertandingan kualifikasi Piala Dunia tahun 2026. Tim Nasional (Timnas) Indonesia masih memiliki empat sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.
Baca juga: Justin Hubner Bak Sergio Ramosnya Garuda, Pemain Timnas Indonesia dengan Pekerjaan Terkotor
Selanjutnya pada pertandingan terdekat anak-anak asuhan Shin Tae-yong. harus menghadapi dua laga tandang dan dua kandang. Empat laga sisa ini merupakan pertaruhan besar bagi Indonesia demi merebut tiket Piala Dunia 2026.
Guna melakoni laga tandang, Indonesia akan menyambangi markas Australia dan Jepang pada pada 20 Maret dan 10 Juni 2025 mendatang. Kemudian, Tim Merah Putih akan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025 dan China pada 5 Juni 2025.
Khusus pertandingan kandang melawan Bahrain, skuad Garuda akan bermain di Stadion Gelora Bung Karno(GBK), Jakarta. Namun jadwal tersebut bertepatan dengan bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Diketahui Idul Fitri 1446 Hijriah jatuh pada Senin(31/3/2025) dan Selasa(1/4/2025). Pertandingan Timnas Indonesia versus Bahrain bakal dilakukan pada H-5 jelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Saat Timnas Indonesia bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta kursi penonton selalu penuh. Pada pertandingan melawan Timnas Australia 10 September 2024 lalu misalnya jumlah penonton tembus 70.059 orang.
Baca juga: Bahrain Kena Karma? Timnas Bahrain Kebobolan oleh Gol di Menit-menit Terakhir Saat Lawan Australia
Laga tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh pertandingan lain dalam kualifikasi ini. Menurut data dari Instagram @pengamatsepakbola, posisi kedua dalam daftar penonton terbanyak dipegang oleh Basra International Stadium.
Di sana, pertandingan Irak melawan Oman menyedot perhatian 63.720 penonton. Sementara itu, di posisi ketiga, Seoul World Cup Stadium saat menjadi tuan rumah bagi pertandingan Korea Selatan melawan Palestina dengan 59.579 penonton hadir.
Ketika Timnas Indonesia bertemu Jepang di Stadion Gelora Bung Karno(GBK), Jakarta jumlah penonton juga membludak. Sebanyak 60.304 penonton hadir dan membuat suasana pertandingan meriah.
Baca juga: Media Australia Sebut Timnas Indonesia Harus Diwaspadai di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bahkan dalam pertandingan tersebut turut ditampilkan yakni Gundala Vs Godzilla, dua karakter fiksi dalam perfilman Indonesia dan Jepang. La Grande Indonesia yang secara spesial menyiapkan koreo ini.
Sementara itu pada pertandingan Indonesia vs Arab Saudi mencapai 55.970 orang.
Selanjutnya pada pertandingan versus Bahrain akankah Stadion Gelora Bung Karno(GBK), Jakarta bakal dipenuhi penonton, mengingat pertandingannya bertepatan dengan momen Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Baca juga: Baim Wong Lega Serahkan Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven di Sidang Cerai
Biasanya menjelang Idul Fitri masyarakat fokusnya bakal berubah. Mereka sibuk bersiap-siap mudik ke kampung halaman masing-masing.
Namun perlu diingat pertandingan versus Bahrain merupakan pertandingan 'balas dendam' Timnas Indonesia. Sebab pada pertandingan sebelumnya yang dilakoni di Bahrain 10 Oktober 2024 lalu, Indonesia kebobolan gol pada saat-saat terakhir.
Keunggulan Indonesia dengan skor 2-1 sirna setelah pada masa-masa bonus injury time dari wasit dimanfaatkan oleh Bahrain untuk mencetak gol sehingga laga berakhir dengan skor 2-2.
Banyak pihak yang menyoroti kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf pada pertandingan tersebut.
Baca juga: Ahmad Sahroni Ungkap Alasan Temui Ivan Sugiamto, Singgung Arogansi hingga Ada Rangkaian Kasus Lain
Kekinian, FIFA dan Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) dikabarkan memberikan respons terkait laga Indonesia vs Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga tim nasional (timnas) Indonesia vs Bahrain pada 10 Oktober silam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta berakhir imbang 2-2.
Namun, pertandingan itu memicu kontroversi karena wasit Ahmed Al Kaf yang bertugas dinilai menguntungkan Bahrain. Atas kontroversi itu, tim Indonesia melayangkan protes kepada AFC. Sementara itu, warganet Indonesia mengungkapkan ketidakpuasan terhadap keputusan wasit melalui media sosial.
Respons ketidaksukaan warga Indonesia lalu membuat pihak Bahrain khawatir mendapat teror. Bahrain pun meminta FIFA memindahkan lokasi pertandingan ke luar Indonesia. Terbaru, FIFA dan AFC memberikan respons terkait kontroversi pertandingan Indonesia vs Bahrain.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyebut, FIFA tidak akan menanggapi surat Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengenai permintaan pemindahan lokasi pertandingan Bahrain melawan Indonesia. BFA sebelumnya mengajukan surat kepada AFC dan FIFA terkait keamanan melawan timnas Indonesia. BFA meminta pertandingan melawan tim Indonesia digelar di luar negeri.
Baca juga: Prediksi Media Inggris 3 Tahun Lalu soal Marselino Ferdinan Terbukti
Yunus mengungkap, FIFA dipastikan akan meminta timnas Bahrain untuk melawan Indonesia di Jakarta dalam laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga Indonesia vs Bahrain dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 25 Maret 2025.
Baca juga: Dua Abang Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online di Tol Dalam Kota Kebon Jeruk Tertangkap
“Saya yakin FIFA tidak akan mempertimbangkan surat dari Bahrain. Jika memang demikian, mereka pasti akan berkomunikasi dengan kami mengenai kelayakan menyelenggarakan pertandingan tersebut,” jelas Yunus