Menpora Berharap Muncul Marselino-Marselino Baru dari Turnamen SKF Road to Gothia Cup 2025
Hal itu disampaikan Menpora Dito pada Press Conference Grand Finale Meet the World with SKF Road to Gothia Cup 2025
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Menpora Berharap Muncul Marselino-Marselino Baru dari Turnamen SKF Road to Gothia Cup 2025
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengapresiasi gelaran turnamen sepakbola U-12, Meet the World With SKF Road to Gothia Cup 2025.
Hal itu disampaikan Menpora Dito pada Press Conference Grand Finale Meet the World with SKF Road to Gothia Cup 2025 di Media Center Kemenpora, , Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Seperti diketahui, sebelumnya sudah digelar terlebih dahulu babak regional yang diselenggarakan di enam kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Makassar, dan Pekanbaru.
Hasilnya, sebanyak 20 tim sudah memastikan lolos ke babak Grand Finale yang akan digelar di Stadion ASIOP, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 23-24
“Prinsipnya kami Kemenpora sangat senang kepada pihak-pihak, khususnya swasta yang sudah berkontribusi terhadap kesuksesan menuju Gothia Cup 2025 ini,” kata Menpora Dito.
Melalui ajang ini lanjut Menpora Dito, menjadi momentum terciptanya kesempatan untuk regenerasi para pesepakbola muda yang nantinya akan meneruskan jejak karier senior-senior timnas hari ini.
“Kegiatan ini merupakan satu langkah bagaimana kita bisa mencetak regenerasi atlet. Dalam olahraga itu regenerasi adalah variabel yang sangat penting, juga mencari potensi-potensi atlet muda karena atlet tidak ada yang instan harus dibina dan dibentuk sejak usia dini,” kata Menpora Dito.
“Kita ingin mencari Marselino-Marselino baru yang tadi malam (Indonesia vs Arab Saudi) telah cetak gol 2 kali. Jadi, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pihak SKF,” harapnya.
Lebih lanjut Menpora dukungan dari SKF yang membuat rangkaian series scouting menuju Kejuaraan Sepakbola U-12 Gothia Cup 2025 akan membantu federasi sepak bola nasional memiliki data yang komprehensif di masa depan.
“Jadi, ini otomatis bagaimana kita bisa melihat perkembangan penyebaran potensi atlet muda di Indonesia dan dengan seleksi ini kita bisa memiliki data dan bisa mengukur secara komprehensif potensi kedepannya,” kata Menpora
“Sekali lagi ini adalah program yang sangat baik, karena tanpa ada regenerasi sejak dini tidak akan ada timnas yang kuat di masa depan. SKF ini kan perusahaan besar mungkin kalau di tahun ini di bidang sepak bola, tahun depan bisa dicabang olahraga lain,” pungkasnya.