TRIBUNNEWS.COM - Pembangunan skuad Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong masih terus berjalan.

Semua sektor masih punya peluang untuk ditingkatkan kemampuan personelnya di tingkat Timnas Indonesia.

Sejauh ini, barisan belakang Timnas Indonesia yang paling mendapatkan suplai melimpah.

Shin Tae-yong seperti tak akan kesulitan memadukan antarpemain di lini belakang Timnas Indonesia.

Kini, ada kisi-kisi terbaru yang diumbar kubu Shin Tae-yong soal standar yang ada di tim nasional.

Sektor yang mendapat sorotan kali ini adalah penjaga gawang.

Ternyata, Shin Tae-yong punya standar tertentu untuk menentukan kiper yang layak masuk ke skuad Garuda.

Hal itu disampaikan oleh Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Kim Bong-soo.

Kim Bong-soo yang berstatus sebagai pelatih kiper timnas, menjabarkan soal kriteria tersebut.

Baca juga: Kekuatan Skuad Thailand & Vietnam Berkurang, Peluang STY Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2024

Menurutnya, STY ingin para penjaga gawang Indonesia harus punya konsistensi yang baik.

Hal itu menjadi faktor penting dari penilaian pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Selain itu, kemampuan komunikasi juga menjadi hal yang diperhatikan.

Memang, penjaga gawang tak hanya berdiam diri menanti bola mengarah kepadanya.

Mereka malah cukup sering berteriak-teriak mengarahkan para pemain belakang untuk tampil lebih waspada.

Faktor tersebut yang menjadi kesukaan Shin Tae-yong.

Kekompakan antara pemain belakang dan kiper bakal berdampak pada performa timnas secara keseluruhan.

"Syarat pertama sebagai kiper Timnas Indonesia adalah punya penampilan stabil," kata Kim Bong-soo dikutip dari kanal YouTube Timnas Indonesia.

"Seorang kiper juga harus pandai berkomunikasi dengan pemain lain."

"Mereka harus bisa memimpin, memiliki karisma karena hal itu yang diinginkan para pelatih," sambungnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, pos penjaga gawang Timnas Indonesia mutlak menjadi milik Maarten Paes.

Kiper FC Dallas itu langsung mencuri perhatian Shin Tae-yong dengan penampilan luar biasanya di Liga Amerika Serikat.

Sama seperti di klub, ia menjelma sebagai salah satu pilar utama Timnas Indonesia.

Kemampuan shot-stopping Paes sudah tak perlu diragukan lagi.

Ia nampaknya juga sedang mengembangkan kemampuan build up atau membangun serangan dari belakang.

Beberapa kali ia tak ragu melepas umpan pendek ke arah bek-bek yang ada di dekatnya.

Meski sempat menjadi bumerang saat menghadapi Jepang, tetapi itu merupakan proses yang harus dijalani.

"Coach Shin meminta saya untuk melatih lebih banyak build up," papar Kim Bong-soo.

"Saya juga merasa hal itu memang perlu ditingkatkan."

"Sejak awal kami memang melatih terkait hal tersebut, tetapi ini merupakan hal yang cukup rumit."

"Kami sering berdiskusi mengenai hal tersebut," lanjutnya.

Meski demikian, Shin Tae-yong tak hanya terpaku kepada Maarten Paes saja.

Ada juga Nadeo Argawinata, Ernando Ari, dan Adi Satryo yang juga kerap mendapat kepercayaan dari pelatih yang satu ini.

Persaingan sehat di sektor penjaga gawang juga akan menguntungkan Timnas Indonesia pada akhirnya.

Tim pelatih bisa langsung menunjuk sosok lain andai Maarten Paes tak bisa tampil di sebuah laga.

(Tribunnews.com/Guruh)