TRIBUNNEWS.COM - Jadwal Piala AFF 2024 akan mulai dipertandingkan hari ini, Minggu (8/12/2024). Thailand diprediksi akan menang mudah di laga pertama.

Laga pembuka Piala AFF 2024 akan menyajikan pertemuan antara Kamboja vs Malaysia yang akan digelar di Phnom Penh Olympic Stadium, Kamboja pukul 17.45 WIB.

Dua jam setelah kick off tersebut, laga Piala AFF 2024 dilanjutkan antara Timor Leste vs Thailand yang digelar di Hang Day Stadium, Vietnam pukul 20.00 WIB.

Timnas Thailand diprediksi meraih kemenangan besar pada laga pembuka Piala AFF 2024 malam ini, sementara Kamboja menghadapi risiko besar kalah di kandang sendiri. 

Statistik pertemuan antara kedua tim tidak berpihak kepada Kamboja menjelang duel melawan Malaysia. 

Dalam 18 pertemuan sebelumnya, Malaysia menang 15 kali dan hanya kalah 2 kali dari Kamboja. Bahkan, dalam 12 pertemuan terakhir, Malaysia selalu menang atas Kamboja. 

Malaysia sedang dalam performa baik, hanya kalah sekali dalam tujuh laga terakhir dengan empat kemenangan dan dua hasil imbang.

Baca juga: Harga Mati Malaysia di Piala AFF 2024, Harimau Malaya Harus Juara demi Pau Marti

Mereka juga sukses menjuarai Piala Merdeka setelah mengalahkan Lebanon dan Filipina pada September lalu. 

Sebaliknya, Kamboja hanya menang sekali dari sembilan pertandingan terakhir dan kalah enam kali, termasuk kekalahan telak 0-3 dari Hong Kong pada Oktober lalu. 

Di bawah pelatih sementara asal Spanyol, Pau Marti Vicente, Malaysia dikenal sebagai tim yang solid dan disiplin.

Meski kehilangan beberapa pemain kunci seperti Arif Aiman, Matthew Davies, dan Corbin-Ong yang tidak dilepas klub mereka, namun skuad Malaysia yang tersisa tetap dinilai lebih kuat dibandingkan Kamboja. 

AFF Cup 2024 menjadi ajang terakhir Pau Marti Vicente bersama Malaysia. Hal ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi pemain Malaysia untuk meraih kemenangan di laga perdana mereka.

Di sisi lain, Kamboja mengandalkan sejumlah pemain naturalisasi seperti Neto Rondon, Ose Takaki, dan Coulibaly Abdel Kader. 

Namun, waktu persiapan yang minim membuat adaptasi mereka belum optimal.