TRIBUNNEWS.COM - 'Chef' Enzo Maresca membuat Chelsea panas lebih cepat dan berpeluang besar untuk menggoreng 'ayam' pada pekan 15 Liga Inggris 2024/2025.

Ayam yang dimaksud bukan dalam arti yang sesungguhnya, melainkan klub asal London Utara Tottenham Hotspurs, atau biasa disebut Spurs.

Spurs memiliki logo ayam jantan sebagai kebanggaan dan identitas klub sekota Arsenal itu.

Tapi malam nanti, Spurs siap-siap digoreng oleh Chelsea yang di bawah komando Enzo Maresca mulai terlihat padu dan panas.

Super big match Liga Inggris antara Spurs vs Chelsea akan berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (8/12/2024) pukul 23.30 WIB.

Di atas kertas, The Blues, julukan Chelsea lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan. Posisi di tabel klasemen juga lebih baik Chelsea ketimbang Spurs.

Chelsea membuat kejutan dengan menempel pemuncak klasemen Liga Inggris sementara, Liverpool.

The Blues mengemas 28 poin, tertinggal tujuh angka dari Mohamed Salah dkk. 

Spurs yang di laga malam ini bertindak sebagai tuan rumah, tercecer di posisi ke-11 bermodal 20 angka.

Tottenham Hotspur mengalami inkonsistensi performa. Setelah menggasak Manchester City empat gol, Son Heung-min dkk di tiga laga selanjutnya gagal menuai kemenangan.

Mereka diimbangi AS Roma 2-2, Ditahan Fulham 1-1, dan takluk dari Bournemouth 1-0.

Wajar untuk prediksi laga Spurs vs Chelsea mengusung tajuk "Enzo Maresca Menggoreng Ayam"

Baca juga: Prediksi Skor Tottenham Hotspur vs Chelsea: The Blues Lagi Gacor, Son Cs Terancam di Derby London

Chelsea tanpa banyak dijagokan berbagai pihak tiba-tiba jadi tim yang menguntit pemuncak klasemen. Enzo Maresca pun mengakui timnya panas lebih cepat.

Chelsea memulai musim dengan pandangan sebelah mata.

Tim yang amat gemuk, perencanaan transfer dan perekrutan yang dinilai serampangan, juga manajer baru lagi di musim panas membuat mereka diragukan bisa menantang di papan atas.

Sejak dibeli Todd Boehly, Chelsea memang malah kesulitan.

Mereka finis ke-12 di 2022/2023, lalu naik ke posisi enam musim berikutnya.

Dalam periode itu, mereka punya enam manajer. Empat di antaranya manajer tetap termasuk Enzo Maresca musim ini.

Hadirnya Maresca ke Stamford Bridge sendiri diselimuti banyak keraguan, mengingat pengalaman melatihnya belum cukup banyak.

Ia baru menangani Parma (dipecat) dan Leicester City (juara Championship).

Tapi nyatanya Chelsea malah pelan-pelan unjuk gigi.

Mereka kini menempati posisi dua Liga Inggris di belakang Liverpool, menyalip tim-tim yang lebih diunggulkan macam Arsenal dan Manchester City.

"Dalam hal poin-poin dan bagaimana kami ingin bermain dengan dan tanpa bola, saya yakin akan mencapai momen itu, tapi tidak secepat ini," ujar Maresca dikutip BBC.

"Kami bisa melakukan banyak hal dengan lebih baik di kedua situasi, menyerang dan bertahan. Kami mendahului ekspektasi saya."

"Ini karena para pemain bekerja fantastis. Mungkin alasannya adalah karena kami fokus pada kerja hari ke hari dan mencari tahu bagaimana kami bisa meningkatkan para pemain. Tidak lebih dari itu," terang Maresca.

Kini, menarik untuk ditunggu bagaimana cara Spurs untuk terhindar dari kekalahan, atau bahkan memetik tiga poin saat menjamu Chelsea.

Perlu di garis bawahi adalah, Chelsea dalam beberapa laga terakhir menunjukkan rasa haus akan gol. Terbukti dalam empat laga terakhir, Cole Palmer dkk. sanggup mencetak 12 gol atau rata-rata tiga lesakan per match.

(Tribunnews.com/Giri)