Mumpung AC Milan Pasang Diskon, MU dan Real Madrid Mulai Berebut si Kereta Ekspres
Si Kereta Ekspres alias Theo Hernandez, menjadi rebutan Manchester United dan Real Madrid setelah AC Milan potong harga jual sang pemain.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan menurunkan harga yang dipatok untuk membanderol Theo Hernandez di bursa transfer pemain 2025. Manchester United melirik, Real Madrid kesengsem lagi!.
Masa depan Theo Hernandez di AC Milan kini mulai dipertanyakan.
Hubungan pemain berjuluk Kereta Ekpres ini dengan Rossoneri disebut mengarah pada titik yang rendah sejak tiba di Kota Milan pada tahun 2019 lalu.
Hernandez diboyong oleh AC Milan dari Real Madrid lima tahun lalu dengan biaya 23 juta euro.
Ia pun terus menjadi andalan Rossoneri dalam mengawal sisi kiri lini pertahanan Milan di berbagai ajang.
Performa gemilang Hernandez lantas bisa menghasilkan satu trofi juara Liga Italia untuk AC Milan di musim 2021/22 silam.
Tapi, sekarang tak banyak memori indah yang bisa diberikan oleh Hernandez bersama kubu Il Diavolo Rosso.
Namanya pun diklaim dalam radar dari Manchester United maupun mantan timnya, Real Madrid.
Dalam laporan Calciomercato, AC Milan kabarnya bersedia menjual Hernandez, tapi setidaknya dengan biaya tebusan 50 juta euro atau sekitar 837 miliar rupiah.
Walau tak secemerlang musim-musim sebelumnya, Hernandez dianggap jadi aset menarik bagi sejumlah tim Eropa.
Terutuma tim yang butuh amunisi baru untuk posi bek kiri, seperti Manchester United ataupun Madrid.
Khusus bagi Los Blancos, julukan Real Madrid, mereka kembali tertarik untuk menggunakan penggawa timnas Prancis itu, setelah dua tahun menjadi bagian di Santiago Bernabeu.
Baca juga: Paulo Fonseca Marah-marah setelah Kalah dari Atalanta, Sebut AC Milan Dikerjain Wasit
Dalam beberapa waktu terakhir, Los Blancos mulai dikaitkan dengah beberapa bek kiri, diantaranya Alphonso Davies.
Tapi, ia kini lebih dekat dengan perpanjangan kontrak bersama Bayern Munich.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.