TRIBUNNEWS.COM - Hari akhir Marcus Rashford bersama Manchester United akan tiba. Pemain jebolan akademi tim Setan Merah itu hanya memnuhi tempat saja dalam skuad Ruben Amorim.

Meski kontraknya masih akan berakhir pada musim panas 2028, Rashford dianggap sebagai bagian dari pemain yang harus direvolusi Ruben Amorim demi kebangkitan Manchester United.

Terbaru, tidak ada nama Rahsford dalam laga tandang Manchester United ke Etihad Stadium melawan Manchester United.

Setan Merah menang dengan skor 1-2 berkat Amad Diallo, sosok pemain muda yang juga jebolan akademi Manchester United yang dianggap sebagai satu diantara pemain sayap terbaik tim saat ini.

"Ini tidak bagus untuknya," komentar Roy Keane soal pencoretan Marcus Rahsford dalam skuad Man United lawan Man City kepada Sky Sports.

"Saya pikir kepindahan Marcus akan cocok untuk pemain tersebut. Dia tidak tampil bagus akhir-akhir ini. Dia (Amorim) jelas telah melihat sesuatu yang tidak disukainya," jelasnya.

Menurut laporan Goal Internasional, penyataan Roy Keane merujuk pada apa yang disampaikan oleh Ruben Amorim beberapa waktu lalu.

Dia menyebutkan pemain berusia 27 tahun itu memang sedang tidak perform di lapangan.

Pernyataan tersebut seakan memberikan sinyal bagi Rashford sudah waktunya untuk membuka pintu keluar dari Old Trafford.

Sebelum pertandingan melawan Man City, Amorim sempat mendapat pertanyaan, apa alasannya tidak membawa Marcus Rashford dan juga Alejandro Garnacho untuk laga Derby Manchester itu?

Apakah karena faktor cedera?

Baca juga: Kata Ruben Amorim setelah Man United Taklukkan Man City dengan Cara Menyakitkan

"Saya memperhatikan semuanya, cara Anda makan, cara Anda mengenakan pakaian untuk pergi ke pertandingan. Semuanya. Saya membuat evaluasi dan kemudian saya memutuskan," ungkap mantan pelatih Sporting CP itu.

Anggapannya, kedua pemain tersebut telah gagal memenuhi standart yang diinginkan oleh Amorim.

Garnacho dengan ketidakkonsistenannya di lapangan, pun dengan Rashford.