TRIBUNNEWS.COM - Situasi identik dirasakan Timnas Indonesia dan Malaysia jelang melakoni laga terakhir babak penyisihan grup Piala AFF 2024.

Meski menempati grup berbeda pada ajang Piala AFF 2024, nasib Timnas Indonesia dan Malaysia tak jauh berbeda.

Baik Timnas Indonesia dan Malaysia masih belum bisa memastikan langkahnya untuk lolos ke semifinal.

Bahkan, kedua negara harus menjalani laga terakhir di grupnya guna menentukan masing-masing nasibnya.

Sebagaimana misal Timnas Indonesia yang dibesut Shin Tae-yong yang masih belum aman posisinya di Grup B.

Baca juga: Striker Filipina Siap Jadi Ancaman Serius bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sempat menorehkan awal yang bagus dengan mencuri tiga poin dari kandang Myanmar pada pekan pertama.

Garuda kehilangan kesempatan meraih kemenangan pada dua laga berikutnya melawan Laos dan Vietnam.

Saat bertanding melawan Laos di Stadion Manahan, Garuda selaku tuan rumah hanya bisa bermain imbang 3-3.

Penderitaan Timnas Indonesia memuncak ketika Garuda Muda tumbang dengan skor 1-0 di kandang Vietnam.

Torehan satu kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan kini membuat Garuda bercokol di urutan kedua.

Dengan perolehan empat poin, posisi Timnas Indonesia belum sepenuhnya aman untuk bisa lolos ke semifinal.

Hal ini karena posisi Timnas Indonesia masih rawan digeser para rivalnya yang berada di Grup B mulai Filipina, Myanmar dan Laos.

Tipisnya selisih poin antar tim menjadi alasan mengapa posisi Timnas Indonesia belum sepenuhnya aman.

Kebetulan, Timnas Indonesia akan bertemu Filipina yang merupakan penghuni posisi keempat dengan tiga poin.

Fakta bahwa kedua tim hanya berselisih satu poin saja, membuat laga Timnas Indonesia vs Filipina yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024) selayaknya partai hidup mati.

Siapapun yang memenangkan laga ini punya peluang sangat besar untuk bisa lolos ke babak semifinal.

Khusus bagi Timnas Indonesia, meskipun turun dengan skuad muda, Shin Tae-yong tentu ingin membawa timnya bisa kembali tampil di semifinal Piala AFF seperti edisi-edisi sebelumnya.

Tiket semifinal seakan menjadi harga mati yang bakal diperjuangkan skuad muda yang dibawa Shin Tae-yong.

Kelolosan ke semifinal Piala AFF tentu tak hanya menjaga peluang Timnas Indonesia pecah telur di Piala AFF.

Melainkan, lolos ke semifinal juga berarti kesempatan pemain muda Garuda yang dibawa Shin Tae-yong di Piala AFF 2024, punya kesempatan lebih untuk terus unjuk gigi.

Dengan dukungan publik sendiri dan kembalinya Marselino Ferdinan dari skorsing tentu diharapkan bisa memperbesar peluang Timnas Indonesia untuk mengalahkan Filipina, besok malam.

Sehari sebelum Timnas Indonesia menjalani laga hidup mati melawan Filipina di Grup B, Malaysia terlebih dahulu akan melakoni laga penghakiman.

Tepat pada malam ini, Jumat (20/12/2024), Malaysia akan menjalani duel hidup mati melawan Singapura.

Hampir sama dengan Timnas Indonesia, raihan hasil yang ditorehkan Malaysia sangat identik di Piala AFF.

Tim Harimau Malaya sejauh ini hanya bisa menorehkan satu kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan.

Catatan itu hampir mirip dengan Timnas Indonesia yang juga menorehkan hal sama di Grup B.

Bedanya, Malaysia harus rela menempati posisi keempat alias dua terbawah, sementara Garuda di posisi kedua.

Dengan raihan empat poin dari tiga laga, skuad Harimau Malaya kalah saing dengan Thailand (9 poin), Singapura (6 poin) dan Kamboja (4 poin).

Kini, laga hidup mati bakal dijalani tim asuhan Pau Marti saat berhadapan dengan Singapura.

Malaysia mau tidak mau harus bisa mengalahkan Singapura jika ingin menemani Thailand lolos ke semifinal.

Pada waktu bersamaan, Malaysia juga butuh uluran tangan Thailand untuk mencegah Kamboja menang di laga lainnya.

Dua skenario itu harus dijalani Malaysia jika benar-benar ingin lolos ke babak empat besar Piala AFF 2024.

Jikalau hanya mendapat hasil imbang saja atau kalah, maka langkah Malaysia terhenti di babak penyisihan.

Layak dinanti seperti apa hasil perjuangan Timnas Indonesia dan Malaysia untuk bisa sama-sama lolos ke 4 besar?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)